jfid – Pertanyaan mengenai hubungan antara produk-produk tertentu dengan dukungan terhadap Negara Israel menjadi perdebatan yang hangat, terutama setelah dikeluarkannya Fatwa MUI No.83 Tahun 2023 yang melarang membeli produk yang terafiliasi dengan Israel.
Salah satu produk yang sering menjadi sorotan adalah iPhone, yang diproduksi oleh Apple Inc., sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat.
Apakah iPhone sebenarnya bisa dikategorikan sebagai produk yang mendukung Israel? Mari kita telusuri lebih dalam.
Sejarah iPhone
iPhone pertama kali diperkenalkan oleh CEO Apple, Steve Jobs, pada 9 Januari 2007.
Sejak saat itu, iPhone telah menjadi salah satu produk ponsel cerdas paling populer di dunia.
Meskipun desain dan teknologi di balik iPhone dikembangkan di Amerika Serikat, sebagian besar komponen fisiknya diproduksi di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Tiongkok.
Kepemilikan dan Operasional Apple
Apple Inc. berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Meskipun perusahaan ini berkantor pusat di Amerika Serikat, Apple memiliki rantai pasok global yang melibatkan berbagai negara di seluruh dunia.
Ini termasuk negara-negara di Timur Tengah, meskipun tidak secara khusus terkait dengan Israel.
Keterkaitan dengan Konflik Israel-Palestina
Perlu dicatat bahwa sementara Amerika Serikat adalah sekutu penting bagi Israel, tidaklah benar untuk menyimpulkan bahwa setiap produk yang berasal dari Amerika Serikat secara otomatis mendukung kebijakan Israel.
Hubungan antara negara dan produk yang diproduksi di negara tersebut bisa sangat kompleks dan sulit untuk disederhanakan.
Kritik terhadap Apple
Apple, seperti perusahaan teknologi besar lainnya, sering kali menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak.
Namun, kritik terhadap Apple biasanya lebih berkaitan dengan masalah seperti praktik perpajakan yang agresif, kebijakan lingkungan, atau kondisi kerja di pabrik-pabrik mitra produksinya di luar Amerika Serikat.
Dari sudut pandang sejarah dan fakta, iPhone bukanlah produk yang secara langsung atau eksplisit mendukung Israel.
Meskipun diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, iPhone adalah produk global yang melibatkan kontribusi dari berbagai negara di seluruh dunia.
Oleh karena itu, penilaian terhadap sebuah produk sebaiknya didasarkan pada informasi yang akurat dan lengkap, daripada asumsi atau generalisasi yang terlalu sederhana.