Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, self sabotage dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks dalam diri dan hidup seseorang.
Faktor tersebut kemudian mengarahkan seseorang pada pemaknaan negatif tentang keberhargaan diri, kemampuan yang dimiliki, dan lainnya. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang menyabotase dirinya sendiri:
- Pola yang dipelajari ketika masa kecil. Misalnya, orang tua yang tidak pernah memberikan perhatian, kecuali saat mereka marah. Hal ini bisa membuat seseorang merasa bahwa membuat orang marah adalah salah satu cara mendapatkan apa yang diinginkan.
- Trauma pada masa lalu. Misalnya, pengalaman gagal, ditolak, dikhianati, atau disakiti. Hal ini bisa membuat seseorang merasa tidak pantas untuk mendapatkan hal yang baik atau takut akan kehilangan hal yang baik.
- Rasa takut yang berlebihan. Misalnya, takut gagal, takut sukses, takut ditolak, takut keintiman, atau takut berubah. Hal ini bisa membuat seseorang menghindari tantangan, peluang, atau hubungan yang sebenarnya bisa membawa manfaat bagi dirinya.
- Kebiasaan buruk yang sulit diubah. Misalnya, merokok, minum alkohol, mengonsumsi obat-obatan, atau berjudi. Hal ini bisa membuat seseorang merasa nyaman dengan rutinitas yang sebenarnya merugikan dirinya.
Cara Mengatasi Self Sabotage