Al-Qaida dan IS Ancam Israel: Fakta atau Retorika Belaka?

Noer Huda
By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Al Qaida Dan Is Ancam Israel: Fakta Atau Retorika Belaka?
Al Qaida Dan Is Ancam Israel: Fakta Atau Retorika Belaka?
- Advertisement -

jfid – Dalam dua minggu terakhir, dunia telah disajikan dengan serangkaian pernyataan yang mengguncang dari afiliasi Al-Qaida dan Islamic State (IS).

Mereka telah memanggil pengikut mereka untuk menyerang target-target Israel, AS, dan Yahudi, meningkatkan prospek kekerasan teroris baru di Timur Tengah atau Barat.

Afiliasi Al-Qaida mengucapkan selamat kepada Hamas atas “invasi mereka ke Israel”, merujuk pada serangan teroris yang menewaskan 1.400 orang, terutama warga sipil pada 7 Oktober.

Serangan militer Israel di Gaza, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan sejauh ini telah menewaskan lebih dari 4.500 orang, menurut otoritas medis di wilayah yang dikendalikan Hamas, telah memicu kemarahan di seluruh dunia Islam.

Menurut Long War Journal, sebuah situs web berita yang mengkhususkan diri dalam kekerasan ekstremis Islam, cabang-cabang Al-Qaida di Afrika Utara dan Afrika Barat memuji serangan Hamas terhadap Israel dan meminta kekerasan lebih lanjut terhadap Yahudi.

Panggilan untuk kekerasan ini akan lebih meningkatkan kekhawatiran di antara pejabat Barat tentang gelombang baru kekerasan ekstremis.

Seorang teroris Hamas yang ikut serta dalam serangan pada 7 Oktober terhadap Israel ditemukan memiliki manual instruksi Al-Qaeda tentang cara membuat senjata kimia darurat. Ini adalah bukti nyata bahwa ancaman ini tidak hanya retorika belaka.

Dengan demikian, kita harus waspada dan siap menghadapi potensi ancaman baru ini. Kita harus bekerja sama untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari kekerasan ini dan melindungi masyarakat kita dari ancaman terorisme.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article