jfID – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Satgas Covid 19, aktivis membangun Lombok Barat mendatangi Kantor BPBD setempat untuk menagih janji Pemerintah dalam bantuan 5000 buah masker ke masyarakat.
Ditemui Mahnan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Barat, para aktivis tersebut ditemui di Bencingan Kantor Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung.
“sesuai motto kerja, setiap langkah selalu bersama, dan kepada Mahnan kami menagih janji bantuan 5000 buah masker yang akan kami salurkan kepada masyarakat sebagai wujud partisipasi kami, karena panggilan kemanusiaan ditengah bencana yang melanda kita saat ini,” kata Ahmad Sahib, Perwakilan aktivis.
Ahmad Sahib juga menyebutkan bahwa kedatangan mereka merupakan motivasi kerja dan semangat membatu masyarakat dengan ikhlas sesuai dengan tujuan awal pembentuk Satgas Covid 19 membangun Lombok Barat.
“selanjutnya kami akan menjadi mitra kerja dari pemerintah dan stakeholder yang ingin bekerjasama menyalurkan bantuan melalui aktivis kemanusiaan yang kami jalankan saat ini,” imbuhnya.
Terpisah, Mahnan mengatakan bahwa pada awalnya pihak BPBD memang sudah mempersiapkan sebanyak 5000 masker, akan tetapi penyalurannya akan dilakukan secara bertahap.
“kebutuhan masker dari sejumlah Dinas terkait juga belum terpenuhi, dan akan menyusul bertahap mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan oleh BPBD Lombok Barat,” sebutnya.
Selanjutnya, Pihak BPBD Lombok Barat hanya memberikan kurang lebih 1000 buah masker ke Satgas Covid 19 Aktivis membangung Lombok Barat.
“seribu masker yang kami dapatkan hari ini, kami bagikan di dua Desa di Kecamatan Labuapi, yakni Desa Perampuan dan Karang Bongkot,” tandas Ahmad Sahib.
Diakuinya, beberapa hari kemarin mereka juga telah menyalurkan puluhan dus air minum ke sejumlah Masjid dan Mushalla di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Penyaluran air minum yang dilakukannya beberapa hari kemarin dikatakanya hanya meneruskan bantuan dari salah satu perusahaan air minum yang menghibahkan bantuan air minum.
“sejumlah agenda lain kedepan akan tetapi kami laksanakan, BUMN dan perusahaan sekala nasional juga sudah menyanggupi untuk menyiapkan bantuan baik dalam bentuk sembako atau makanan instan,” terang Ahmad Sahib.