Puncak Bukit Gelugur
jfid – H. Abu Hasan seorang legislator Sumenep yang dilantik periode 2019-2024 mengejutkan publik. Ia menghibahkan sebidang tanah pada PC NU Sumenep seluas 1 Hektare.
Tanah yang dibelinya pada 2015 silam dihibahkan pada PC NU Sumenep dengan ikhlas dan penuh drama.
H. Abu Hasan, SH saat diwawancarai terkait motif menghibahkan tanah seluas 1 Hektare pada PC NU Sumenep, dirinya menjawab dengan penuh kejutan.
Redaksi menanyakan, apa motif anda memberikan tanah seluas 1 Haktare pada PC NU Sumenep?
“Bagian dari amanah hidup, Kira-kira seperti itu. Perjalanan hidup ini harus berwarna. Akhirnya sejarah mencatat. Sebagai manusia kita perlu berbakti untuk kemaslahatan ummat. Saya juga tidak mengerti, kenapa pilihan ini saya lakukan. Dengan pemikiran panjang, saya menazdarkan jika saya ditakdirkan Allah terpilih dan dilantik anggota DPR-RI, akan saya bangun megah di tanah wakaf ini,” terang H. Abu Hasan, Sabtu (3/2/2024) usai resmikan pematokan batas tanah wakaf di puncak bukit Gelugur.
Apa yang disampaikan H. Abu Hasan seperti seorang sufi yang tak lagi memperdulikan perihal harta benda.
Tentu bukan kaleng-kaleng, karena tanah yang diwakafkan seluas 1 hektare.
Ikrar H. Abu Hasan untuk membangun bangunan megah di tanah yang ia wakafkan. Disaksikan langsung, KH. Panji Taufik, Ketua Rois Syuriah PC NU KH. Hafidzi Sarbini, KH. Imam Hendriyadi, Sekertaris PCNU Sumenep KH. Zainul Hasan. Dan segenap MWCNU se kabupaten Sumenep.
Redaksi kembali menanyakan pada H. Abu Hasan, soal kemungkinan terburuk jika tidak terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2024-2029.
“Seandainya saya tidak terpilih menjadi anggota DPR RI, saya sudah merasa sangat puas. Karena saya merasa melakukan perjuangan sebatas manusia biasa. Mewakafkan tanah seluas 1 haktare bukanlah hal yang mudah. Butuh pemikiran yang panjang, tekat bulat. Itu harus selesai dalam diri kita sendiri,” ungkap H. Abu Hasan, putra pulau Kangean.
Sekertaris PCNU Sumenep mengucapkan puji syukur, karena warga Nahdliyin memiliki aset di puncak bukit Gelugur yang eksotis.
