jfid – Pada tanggal 15 Mei setiap tahun, dunia memperingati Nakbah untuk mengenang pengusiran dan penderitaan lebih dari 700 ribu rakyat Palestina pada 1948, ketika negara kolonial Israel didirkan.
Sejak 76 tahun lalu, warga Palestina menderita trauma yang mendalam dan berkepanjangan.
Sejarah Peristiwa Nakba
Peristiwa Nakba adalah sejarah kelam bagi warga Palestina. Dalam peristiwa ini masyarakat Palestina dirampas paksa hingga kehilangan Tanah Air mereka sendiri.
Peristiwa Nakba diperingati setiap 15 Mei yang berakar dari peristiwa pembersihan etnis Palestina di tahun 1948 silam yang dilakukan oleh pasukan Zionis untuk mendirikan Negara Israel.
Sehari sebelum pembantaian, pasukan Zionis telah mendapatkan dukungan dari pemerintah Inggris untuk pembentukan negara Yahudi di Palestina. Pendeklarasian itu memicu perang Arab-Israel yang pertama.
Saat itu, militer Zionis mengusir sekitar 750 ribu orang Palestina dari rumah dan tanah mereka sendiri serta merebut sekitar 78 persen wilayah Palestina.
Sedangkan sisanya, yakni 22 persen wilayah Palestina, dibagi menjadi wilayah yang sekarang menjadi Tepi Barat dan Gaza.
Pada tahun 1947 dan 1949, pasukan Zionis melakukan invasi besar-besaran ke Palestina dengan menghancurkan sekitar 530 desa yang menelan 15 ribu korban jiwa.
Dampak Peristiwa Nakba
Peristiwa Nakba tidak dapat dilepaskan dari cikal bakal serangan Israel ke Palestina yang masih berlarut hingga sekarang dan terus memanas dari waktu ke waktu.
Akibat perang ini yang tidak lain untuk merampas dan mencaplok wilayah Palestina, militer Zionis telah mengusir sekitar 750.000 lebih warga Palestina hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
Tak hanya itu, selama pembersihan etnis Palestina ini, militer Zionis disebut telah menghancurkan lebih dari 400 desa di tanah Arab.
Masa Depan Palestina
Hari Nakba (Arab: يوم النكبة ; Yawm an-Nakbah, berarti “hari kehancuran”) adalah Hari Peringatan tahunan untuk pengusiran Bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada tahun 1948.
Hari ini diperingati pada 15 Mei, satu hari setelah tanggal Gregorian untuk Hari Kemerdekaan Israel (Yom Ha’atzmaut).
Namun, pertanyaannya adalah, akankah ada keadilan bagi Palestina? Hingga saat ini, konflik antara Israel dan Palestina masih berlanjut dan belum ada solusi yang jelas.
Namun, harapan untuk keadilan bagi Palestina masih ada. Dengan dukungan dari komunitas internasional, Palestina berharap dapat memperoleh hak-hak mereka yang telah dirampas.
Kesimpulan
Peristiwa Nakba adalah tragedi yang mendalam bagi rakyat Palestina. Pengusiran dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina menjadi luka yang mendalam dan berkepanjangan.
Namun, meski sudah 76 tahun berlalu, harapan untuk keadilan masih ada. Dengan dukungan dari komunitas internasional, harapan untuk keadilan bagi Palestina masih terbuka lebar. .