7 Pantangan Imlek dan Tahun Baru China

Noer Huda
By Noer Huda - Content Creator
4 Min Read
7 Pantangan Imlek dan Tahun Baru China
7 Pantangan Imlek dan Tahun Baru China
- Advertisement -

Imlek atau Tahun Baru China adalah perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari 2024, yang menandai awal dari Tahun Naga Kayu.

Naga Kayu adalah simbol dari energi, keberuntungan, kesuksesan, dan impian untuk mengubah dunia.

Menyambut Imlek, ada banyak persiapan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa, mulai dari menghias rumah, menyiapkan hidangan spesial, hingga memberikan angpao.

Namun, ada juga beberapa hal yang harus dihindari agar tidak mendatangkan malapetaka atau kesialan.

Berikut adalah tujuh pantangan yang harus diperhatikan saat Imlek, seperti dikutip dari Travel China Guide dan Kompas.com:

Jangan gunakan benda tajam

Benda tajam seperti gunting, pisau, atau jarum diyakini bisa memotong kekayaan dan kesuksesan Anda.

Oleh karena itu, jangan gunakan benda-benda tersebut selama Imlek. Jangan juga memotong rambut, karena itu dianggap sebagai hal yang tabu.

Jika Anda ingin potong rambut, lakukan sebelum atau setelah Imlek.

Jangan membersihkan rumah atau menyapu

Membersihkan rumah atau menyapu dianggap sebagai tindakan yang bisa membuang keberuntungan dan kemakmuran Anda.

Jadi, jangan lakukan itu selama Imlek. Sebaiknya, bersihkan rumah Anda sebelum Imlek dan simpan semua sampahnya sampai hari kelima Imlek.

Jika harus menyapu, sapulah dari luar ke dalam rumah, agar keberuntungan tidak terbuang keluar.

Jangan mengunjungi keluarga istri

Secara tradisional, pengantin wanita akan tinggal di rumah pengantin pria setelah menikah dan merayakan Imlek bersama keluarga suaminya.

Jika pengantin wanita mengunjungi orang tuanya di hari pertama Imlek, itu dianggap sebagai pertanda ada masalah dalam pernikahan dan bisa membawa kesialan bagi seluruh keluarga.

Oleh karena itu, pengantin wanita baru boleh mengunjungi orang tuanya di hari kedua Imlek.

Jangan merusak keramik atau kaca

Jika Anda tidak sengaja menjatuhkan atau merusak piring, mangkok, gelas, atau cermin, segera bungkus pecahannya dengan kertas merah dan ucapkan kata-kata baik-baik.

Misalnya, Anda bisa mengatakan (suì suì píng ān), yang artinya semoga damai dan aman sepanjang tahun. Setelah Imlek, buang pecahannya ke danau atau sungai.

Jangan berbicara negatif

Kata-kata yang berkaitan dengan kematian, sakit, hantu, miskin, bunuh, atau hal-hal buruk lainnya harus dihindari saat Imlek.

Kata-kata negatif bisa membawa energi negatif dan menarik kesialan. Sebaliknya, ucapkanlah kata-kata yang positif, seperti selamat, sehat, sukses, bahagia, dan sebagainya.

Jangan makan bubur

Bubur adalah makanan yang biasanya dikonsumsi oleh orang miskin di masa lalu.

Makan bubur saat Imlek dianggap sebagai tanda bahwa Anda tidak memiliki kemampuan untuk makan makanan yang lebih baik.

Jangan juga makan makanan yang berbentuk bulat, seperti telur, karena itu bisa membuat Anda tidak beruntung.

Sebaiknya, makanlah makanan yang melambangkan keberlimpahan, seperti ikan, ayam, bakpao, atau kue keranjang.

Jangan menagih utang

Imlek adalah waktu untuk merayakan dan bersenang-senang, bukan untuk menuntut atau menagih utang.

Menagih utang bisa menimbulkan perasaan tidak enak dan bisa membawa nasib buruk bagi kedua belah pihak.

Jika Anda memiliki utang atau piutang, selesaikanlah sebelum atau setelah Imlek.

Jangan juga meminjam uang saat Imlek, karena itu bisa membuat Anda berutang sepanjang tahun.

Itulah tujuh pantangan yang harus diwaspadai saat Imlek. Semoga dengan mengikuti pantangan-pantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan di Tahun Naga Kayu ini.

Selamat merayakan Imlek! Gong xi fa cai!

- Advertisement -
Share This Article