5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Teras Minimalis 

Yumna fahira By Yumna fahira
6 Min Read
5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Teras Minimalis 
5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Teras Minimalis 
- Advertisement -

jfid- Teras rumah minimalis mungkin terlihat sederhana, tetapi dengan desain yang tepat, teras mungil Anda bisa berubah menjadi ruang yang cantik dan menawan.

Namun, merancang teras rumah minimalis juga tidak semudah membalik telapak tangan. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan harus dihindari agar teras rumah Anda tidak menjadi bumerang yang merugikan. 

Berikut ini adalah lima kesalahan yang harus dihindari saat mendesain teras rumah minimalis: 

Membuat Bujet Teras Rumah Terlalu Besar 

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuat bujet teras rumah yang terlalu besar. Meskipun teras memberikan nilai tambah pada rumah, sebaiknya perhatikan beberapa aspek sebelum menyusun anggaran pembangunan. Bukan berarti Anda harus pelit, tetapi Anda juga harus realistis dan bijak. 

Ad image

Penting untuk menyelesaikan dan mengalokasikan anggaran terlebih dahulu pada area utama rumah, seperti ruang tamu, kamar, dan dapur.

Meskipun teras memberikan ruang outdoor yang menyenangkan, perlu diingat bahwa teras bukanlah area esensial di hunian. Oleh karena itu, alokasikan bujet sesuai dengan prioritas dan fungsionalitas setiap bagian rumah. 

Mengingat waktu yang dihabiskan di teras tidak sebanding dengan area indoor, sebaiknya tidak menyediakan bujet terlalu besar di tahap awal pembangunan.

Fokuslah pada area yang lebih sering digunakan sehari-hari. Untuk menghindari overspending, disarankan menyelesaikan terlebih dahulu area indoor sebelum memusatkan perhatian pada pembangunan teras.

Hal ini memastikan bahwa anggaran tersedia untuk kebutuhan utama dan mencegah pembengkakan biaya yang tidak terduga. 

Memilih Lokasi yang Salah untuk Teras 

Kesalahan kedua yang sering terjadi berkaitan dengan penempatan teras. Posisi teras terbaik adalah di bagian selatan atau barat rumah yang memungkinkan sinar matahari pagi atau sore masuk dengan leluasa.

Sinar matahari dapat memberikan kehangatan dan pencahayaan alami yang baik untuk teras. Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu mengurangi kelembaban dan jamur yang dapat merusak material teras. 

Sementara area yang paling harus Anda hindari adalah sisi utara, yang cenderung gelap dan dingin. Jika hunian yang Anda miliki pintu depannya terlanjur menghadap utara, sebaiknya pertimbangkan membangun teras samping atau belakang saja.

Anda juga bisa menambahkan elemen-elemen yang dapat meningkatkan kenyamanan teras, seperti lampu, tanaman, atau kanopi. 

Desain Teras Tidak Sinkron dengan Area Dalam Rumah 

Kesalahan berikutnya adalah tidak ada elemen yang selaras dengan desain interior hunian. Meski terpisahkan dinding dan pintu, area luar dan dalam rumah tetap merupakan sebuah kesatuan.

Jadi Anda harus memastikan ada elemen yang menghubungkan desain keduanya. Ini bisa berupa material perabot, pemilihan warna, atau mungkin aksen dekorasi tambahan. 

Misalnya, jika Anda memiliki rumah dengan gaya minimalis modern, sebaiknya pilih perabot teras yang juga memiliki desain yang simpel dan elegan.

Anda juga bisa menyesuaikan warna teras dengan warna dominan di dalam rumah, atau menambahkan aksen yang serupa, seperti bantal, karpet, atau lukisan. Hal ini akan menciptakan kesan harmonis dan menyenangkan bagi mata. 

Menggunakan Perabot Indoor untuk Teras 

Meski teras terlindungi atap kanopi, hindari memasang perabot indoor di area ini. Anda harus tetap memilih jenis perabot yang sesuai untuk area luar rumah.

Perabot indoor biasanya tidak tahan terhadap cuaca dan perubahan suhu yang ekstrem. Jika Anda memaksakan menggunakan perabot indoor untuk teras, Anda harus siap mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan dan pergantian. 

Tidak perlu khawatir perkara desain, kini sudah banyak furnitur outdoor yang desainnya menawan. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah perabot rotan yang kini kembali menjadi tren.

Perabot rotan memiliki tekstur dan warna yang alami, cocok untuk menciptakan suasana teras yang hangat dan nyaman. Selain itu, perabot rotan juga tahan terhadap cuaca dan mudah dibersihkan. 

Tidak Menyediakan Aliran Air Hujan yang Baik 

Tidak jarang penghuni rumah melupakan pembangunan aliran air di teras. Akibatnya air hujan mudah menggenang di area ini dan merusak tampilan rumah.

Jangka panjangnya, konstruksi dan perabot teras menjadi lebih mudah rusak. Hal ini tentu akan merugikan Anda secara finansial dan estetis. 

Untuk menghindari hal ini, Anda harus memastikan bahwa teras memiliki saluran air yang baik dan lancar.

Anda bisa memasang talang air atau drainase di sekitar teras untuk mengalirkan air hujan. Anda juga bisa memilih material lantai yang tidak licin dan mudah menyerap air, seperti batu alam atau keramik. Dengan begitu, teras Anda akan tetap kering dan aman. 

Itulah lima kesalahan yang harus dihindari saat mendesain teras rumah minimalis. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda bisa memiliki teras rumah yang cantik, nyaman, dan fungsional. Selamat mencoba! 

- Advertisement -
Share This Article