jfid – Tips yang saya maksud adalah cara menghilangkan kerutan di dahi. Kerutan di dahi adalah garis-garis horizontal yang muncul di atas alis kita.
Biasanya, kerutan ini disebabkan oleh faktor usia, stres, kurang tidur, atau ekspresi wajah yang berlebihan.
Kerutan di dahi bisa membuat kita terlihat tua dan lelah, padahal kita masih muda dan bersemangat. Nah, untuk mengatasi masalah ini, kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk perawatan mahal atau operasi plastik.
Cukup lakukan 4 trik ini secara rutin dan telaten, maka kerutan di dahi akan berkurang atau bahkan hilang.
Apa saja 4 trik itu? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Pijat wajah
Pijat wajah adalah salah satu cara menghilangkan kerutan di dahi yang paling mudah dan murah. Pijat wajah bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Cara melakukan pijat wajah adalah sebagai berikut:
- Cuci tangan dan bersihkan wajah terlebih dahulu.
- Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk memijat dengan gerakan melingkar. Mulai dari bawah telinga dan bergerak menuju leher dan tulang selangka.
- Lalu, bergeraklah dari area di bawah dagu, di bawah rahang, dan menuju telinga. Pijat kulit dari ujung dalam ke ujung terluar telinga.
- Bergeraklah ke pelipis dan pijat turun pada sisi wajah.
- Fokuskan pijatan pada kelenjar getah bening untuk mengangkat kelebihan air dari wajah.
- Ulangi senam wajah secara teratur untuk mencapai hasil terbaik.
Pijatan ini juga dapat mengurangi kerutan di dahi, karena bisa mengendurkan otot-otot yang sering mengerut. Selain itu, pijat wajah juga bisa membuat kita merasa lebih rileks dan nyaman.
Tidur telentang
Tidur telentang adalah posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Tidur telentang bisa mencegah kulit wajah bergesekan dengan sarung bantal atau kasur, yang bisa menyebabkan garis-garis tidur.
Garis-garis tidur adalah lipatan-lipatan kulit yang terbentuk karena tekanan saat tidur. Garis-garis ini bisa menjadi permanen dan menambah kerutan di wajah, termasuk di dahi.
Tidur telentang juga bisa membantu mengurangi pembengkakan di wajah, karena gravitasi bisa membantu mengalirkan cairan ke bawah.
Selain itu, tidur telentang juga bisa membantu menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh, yang berpengaruh pada kesehatan kulit.
Cara tidur telentang yang benar adalah sebagai berikut:
- Letakkan bantal di bawah kepala dan leher, tapi jangan terlalu tinggi atau rendah. Bantal harus bisa menopang leher agar tidak membungkuk atau menengadah.
- Letakkan bantal di bawah lutut, agar punggung tidak terlalu datar atau melengkung. Bantal bisa membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan pinggul.
- Letakkan bantal di samping tubuh, agar tangan tidak terkulai ke bawah atau ke atas. Bantal bisa membantu mengurangi tekanan pada bahu dan siku.
- Jaga agar tubuh tetap lurus dan simetris, agar tidak ada bagian tubuh yang tertekan atau tertarik lebih dari yang lain.
Tidur telentang mungkin terasa tidak nyaman bagi beberapa orang, terutama yang sudah terbiasa tidur menyamping atau tengkurap.
Namun, dengan latihan dan kesabaran, kita bisa membiasakan diri dengan posisi tidur ini. Tidur telentang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah, termasuk menghilangkan kerutan di dahi.
Hindari mengerutkan dahi dan memicingkan mata

Mengerutkan dahi dan memicingkan mata adalah ekspresi wajah yang sering kita lakukan tanpa sadar, terutama saat kita stres, marah, bingung, atau kesilauan.
Ekspresi wajah ini bisa membuat otot-otot di sekitar dahi dan mata berkontraksi, yang bisa menyebabkan lipatan-lipatan kulit. Jika dilakukan berulang-ulang, lipatan-lipatan ini bisa menjadi permanen dan membentuk kerutan di dahi dan mata.
Untuk menghindari mengerutkan dahi dan memicingkan mata, kita bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Mengatur emosi dengan baik. Jika kita merasa stres, marah, atau bingung, kita bisa mencoba menenangkan diri dengan cara meditasi, olahraga, yoga, melatih pernapasan diafragma, menghirup aromaterapi, makan makanan yang sehat, cukup tidur, berbicara dengan terapis, menulis jurnal, atau membaca buku. Hal-hal ini bisa membantu kita mengurangi ketegangan otot dan merilekskan wajah.
- Menggunakan kacamata baca atau kacamata hitam. Jika kita memiliki masalah penglihatan, kita harus menggunakan kacamata baca yang sesuai dengan ukuran mata kita. Kacamata baca bisa membantu kita melihat dengan lebih jelas, sehingga kita tidak perlu memicingkan mata saat membaca atau melihat sesuatu yang jauh. Selain itu, kita juga harus menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, terutama saat matahari terik. Kacamata hitam bisa melindungi mata dan kulit di sekitar mata dari sinar UV yang bisa merusak kolagen dan elastin.
Jangan keseringan mencuci muka
Mencuci muka adalah kegiatan yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah. Namun, jika dilakukan terlalu sering, mencuci muka bisa berdampak buruk bagi kulit.
Mencuci muka terlalu sering bisa membuat kulit iritasi, kering, dan merangsang produksi minyak berlebih. Hal ini bisa membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan, termasuk di dahi.
Untuk menghindari hal ini, kita harus mengikuti aturan berikut:
- Mencuci muka dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Pagi hari, kita bisa mencuci muka dengan air hangat dan sabun ringan, untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk di malam hari. Malam hari, kita bisa mencuci muka dengan air hangat dan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit kita, untuk menghilangkan makeup, debu, dan polusi yang menempel di wajah sepanjang hari.
- Mencuci muka dengan cara yang benar. Kita harus membasahi wajah dengan air hangat, bukan air panas atau dingin. Air hangat bisa membantu membuka pori-pori dan melarutkan kotoran, tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Kita harus menggunakan sabun atau pembersih wajah yang lembut, bukan yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia keras. Kita harus menggosok wajah dengan lembut, bukan dengan kasar atau terlalu lama. Kita harus membilas wajah dengan air bersih, sampai tidak ada busa atau sisa pembersih yang tertinggal. Kita harus mengeringkan wajah dengan handuk bersih, dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok.
Gunakan krim anti-kerut
Krim anti-kerut biasanya mengandung bahan-bahan aktif yang bisa merangsang produksi kolagen, mengisi lipatan kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan.
Beberapa bahan aktif yang umum ditemukan di krim anti-kerut adalah:
- Retinol. Retinol adalah bentuk vitamin A yang bisa membantu mempercepat regenerasi sel kulit, mengurangi pigmentasi, dan meningkatkan elastisitas kulit. Retinol juga bisa membantu mengatasi jerawat, komedo, dan pori-pori besar. Namun, retinol bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga harus digunakan bersama dengan tabir surya.
- Peptida. Peptida adalah rantai asam amino yang bisa membantu merangsang produksi kolagen, elastin, dan asam hialuronat. Peptida juga bisa membantu mengurangi peradangan, meredakan iritasi, dan memperbaiki luka. Peptida bisa ditemukan di berbagai sumber alami, seperti susu, telur, gandum, dan kedelai.
- Antioksidan. Antioksidan adalah molekul yang bisa melawan radikal bebas, yaitu molekul yang bisa merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Antioksidan bisa membantu mencegah kerusakan kolagen, mengurangi peradangan, dan memperbaiki tekstur kulit. Beberapa antioksidan yang populer di krim anti-kerut adalah vitamin C, vitamin E, niacinamide, dan resveratrol.
Cara menggunakan krim anti-kerut adalah sebagai berikut:
- Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
- Keringkan wajah dengan handuk bersih, dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok.
- Oleskan krim anti-kerut pada wajah, terutama di area yang berkerut, seperti dahi, mata, dan mulut. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk mengoleskan krim dengan gerakan melingkar dan ke atas. Hindari mengoleskan krim terlalu tebal atau terlalu tipis. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan produk.
- Tunggu beberapa menit sampai krim meresap ke dalam kulit. Jangan menyentuh atau menggosok wajah setelah mengoleskan krim.
- Gunakan krim anti-kerut secara rutin, sesuai dengan kebutuhan kulit. Biasanya, krim anti-kerut digunakan dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Namun, ada juga krim anti-kerut yang hanya digunakan sekali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Itulah 4 trik yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan kerutan di dahi. Trik-trik ini tidak membutuhkan biaya yang mahal, tapi bisa memberikan hasil yang memuaskan.
Dengan melakukan trik-trik ini secara rutin dan telaten, kita bisa membuat kulit wajah kita menjadi lebih kencang, halus, dan cerah. Selain itu, kita juga bisa membuat penampilan kita menjadi lebih muda dan segar.