30 Wanita Australia Muallaf: Pemberontakan Terbaik Menentang Norma Barat, Kenapa?

Rasyiqi
By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
- Advertisement -

jfid – Gaza, sebuah wilayah yang terus-menerus dilanda konflik dan kekerasan.

Namun, di balik penderitaan dan kesedihan yang dialami oleh rakyat Palestina, ada juga cerita-cerita inspiratif yang menunjukkan kekuatan iman dan ketabahan mereka.

Salah satunya adalah kisah 30 wanita Australia yang memutuskan untuk memeluk Islam setelah menyaksikan perang di Gaza.

Wanita-wanita ini berasal dari berbagai latar belakang, usia, dan profesi. Mereka memiliki alasan dan motivasi yang berbeda-beda untuk memilih Islam sebagai agama baru mereka.

Namun, ada satu hal yang menjadi pemicu utama: membaca Al-Qur’an dan melihat keimanan yang kokoh dari orang-orang Palestina yang menghadapi perang di Gaza.

Perang di Gaza meletus pada Oktober 2023, ketika Israel melancarkan serangan udara dan darat yang menewaskan lebih dari 12.300 warga Palestina.

Serangan ini menimbulkan kemarahan dan simpati dari seluruh dunia, termasuk dari para wanita Australia yang kemudian tertarik untuk mempelajari Islam lebih dalam.

Salah seorang di antara mereka adalah Madison Reeves, seorang ibu berusia 24 tahun dari Tampa, Florida, yang menjadi tertarik dengan Islam pada September 2023 setelah berbicara dengan seorang gadis Muslim di sebuah aplikasi bahasa.

Ia kemudian membeli Al-Qur’an dan mulai membacanya. Ketika perang di Gaza pecah, ia semakin yakin untuk mengucapkan syahadat dan memakai hijab.

Ia membagikan video dirinya dengan hijab pada 24 Oktober 2023 dan merayakan keislaman barunya.

“Ini adalah perubahan besar,” kata mantan tentara itu kepada Free Press.

- Advertisement -
Share This Article