Siapa yang tidak kenal dengan Rawon? Hidangan berkuah hitam pekat ini merupakan ikon kuliner Surabaya yang mendunia. Warna hitamnya berasal dari kluwek, rempah khas yang memberikan rasa gurih dan sedikit pahit. Daging sapi yang empuk dimasak dengan bumbu rempah yang kaya menghasilkan cita rasa yang kompleks dan tak terlupakan.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi sandung lamur
- 1 liter air
- 5 buah kluwek, rebus dan haluskan
- 3 lembar daun jeruk purut
- 2 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak goreng
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/4 sdt jintan bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1 batang daun bawang, iris tipis
Langkah-langkah:
- Rebus daging sapi dengan air, daun jeruk purut, serai, lengkuas, dan daun salam hingga empuk. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum. Masukkan kluwek halus, garam, gula pasir, ketumbar bubuk, jintan bubuk, pala bubuk, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga matang.
- Masukkan daging sapi yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
- Tuangkan air rebusan daging sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Masak hingga mendidih.
- Koreksi rasa dengan garam dan gula pasir.
- Sajikan Rawon dengan nasi hangat, sambal, emping, dan kerupuk udang.
Tips:
- Gunakan daging sapi sandung lamur yang berlemak agar Rawon lebih gurih.
- Jika ingin rasa Rawon lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit ke dalam tumisan bumbu.
- Rawon dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari.
