jfid – Industri kecerdasan buatan (AI) tengah memasuki babak yang menantang, terutama bagi model generatif seperti ChatGPT dan Google Bard. Pada tahun 2024 mendatang, diprediksi bahwa industri ini akan dihadapkan pada sejumlah masalah serius.
Salah satu hambatan utama yang muncul adalah biaya operasional yang melonjak tinggi. Model AI generatif membutuhkan daya komputasi yang luar biasa besar.
Perusahaan-perusahaan terlibat harus memperoleh chip bertenaga tinggi guna menjalankan aplikasi AI mereka.
Dalam konteks AI generatif, yang sering kali menjadi kebutuhan adalah unit pemrosesan grafis canggih atau GPU, yang dirancang oleh raksasa semikonduktor AS, Nvidia.
Tak hanya itu, kontroversi seputar risiko yang dibawa oleh AI generatif terhadap masa depan manusia turut menimbulkan kekhawatiran mendalam.
Firma analis CCS Insight, dalam laporannya yang terkini, membuat prediksi yang cukup mengejutkan tentang masa depan AI. Mereka memperkirakan terjadi penurunan signifikan dalam penerapan AI generatif pada tahun depan.
Penurunan ini disebabkan oleh realitas biaya yang tinggi, risiko yang tidak terelakkan, serta kompleksitas yang semakin sulit untuk diatasi.
Tantangan lain yang tidak kalah beratnya adalah regulasi. Analis dari CCS Insight juga mengindikasikan bahwa regulasi terkait AI di Uni Eropa, yang sering menjadi pionir dalam merumuskan legislasi teknologi, akan menghadapi tantangan besar.
Meskipun UE mungkin menjadi negara pertama yang menerapkan peraturan khusus untuk AI, namun proses ini diprediksi akan diwarnai dengan kendala. Aturan yang diberlakukan kemungkinan akan mengalami revisi berulang kali karena kemajuan pesat teknologi AI.
Oleh karena itu, meskipun industri AI sedang berada di puncak popularitasnya saat ini, pada tahun 2024 mendatang, tantangan besar akan menghampiri.
Realitas ini harus dihadapi dengan bijak oleh semua pihak yang terlibat dalam industri AI. Keberlanjutan dan kesuksesan AI tidak hanya tergantung pada inovasi teknologi, tetapi juga pada kemampuan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan solusi yang cerdas dan terencana.
