11 Desember Gerakan Global #StrikeForGaza: Solidaritas Dunia untuk Palestina

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
11 Desember Gerakan Global #StrikeForGaza: Solidaritas Dunia untuk Palestina
11 Desember Gerakan Global #StrikeForGaza: Solidaritas Dunia untuk Palestina
- Advertisement -

Salah satu pihak yang terlibat dalam menginisiasi gerakan ini adalah Komite Solidaritas Internasional untuk Palestina (ISPC), sebuah jaringan global yang terdiri dari aktivis, akademisi, seniman, jurnalis, dan tokoh masyarakat dari berbagai negara.

ISPC mengeluarkan pernyataan yang memuji gerakan ini sebagai “langkah bersejarah yang menunjukkan bahwa rakyat Palestina tidak berjuang sendirian dalam menghadapi penjajah Zionis”.

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa “gerakan ini merupakan respons moral dan politik terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel, melanggar hukum internasional, resolusi PBB, dan konvensi hak asasi manusia. Pesan dari gerakan ini adalah perlawanan kuat terhadap tindakan membunuh rakyat Palestina dengan semena-mena.”

Gerakan ini juga mendapat dukungan dari berbagai tokoh ternama seperti Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan dan pemenang Nobel Perdamaian, yang menyebut Israel sebagai “negara apartheid terakhir di dunia”.

Mandela menegaskan bahwa “kami tidak dapat menerima perlakuan yang lebih buruk terhadap orang-orang Palestina daripada yang diterima oleh binatang, dari mereka yang mengaku sebagai korban Holocaust.”

Selain Mandela, tokoh-tokoh lain yang memberikan dukungan adalah Noam Chomsky, ahli linguistik dan filsuf terkemuka, Malala Yousafzai, aktivis pendidikan dan penerima Nobel Perdamaian, Roger Waters, musisi dan mantan anggota Pink Floyd, Angela Davis, aktivis hak sipil dan feminis, serta Arundhati Roy, penulis dan aktivis sosial.

Selain individu-individu tersebut, gerakan ini juga diikuti oleh berbagai organisasi dan kelompok masyarakat sipil seperti Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), kampanye global yang bertujuan mengisolasi Israel secara ekonomi, politik, dan budaya, Human Rights Watch (HRW), organisasi hak asasi manusia independen, Amnesty International (AI), organisasi hak asasi manusia yang berbasis di London, International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), organisasi bantuan kemanusiaan terbesar di dunia, dan Doctors Without Borders (MSF), organisasi medis kemanusiaan internasional.

Banyak negara dan pemerintah yang bersimpati dengan rakyat Palestina, seperti Iran, Turki, Venezuela, Bolivia, Kuba, Afrika Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Pakistan, memberikan dukungan mereka pada gerakan ini.

Beberapa bahkan mengambil langkah konkret seperti pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, pengusiran duta besar Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan dan medis ke Gaza, serta mengadakan rapat darurat Dewan Keamanan PBB.

Media massa, baik lokal maupun internasional, seperti Al Jazeera, BBC, CNN, The Guardian, The New York Times, The Washington Post, Le Monde, El Pais, The Hindu, The Jakarta Post, dan Kompas, memberikan perhatian terhadap perkembangan dan dampak dari gerakan ini.

Harapannya, gerakan ini dapat memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina, sekaligus membuka jalan menuju solusi damai dan adil untuk konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Melalui gerakan ini, diharapkan kesadaran dan solidaritas global terhadap perjuangan rakyat Palestina semakin meningkat, memberikan mereka hak akan kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat sebagai bangsa.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article