jfid– Teras rumah adalah salah satu area yang sering diabaikan oleh pemilik rumah. Padahal, teras rumah bisa menjadi ruang yang multifungsi, menarik, dan bermanfaat.
Terutama jika kita memiliki teras yang mungil, kita harus pintar-pintar memanfaatkannya agar tidak terkesan sumpek dan membosankan.
Namun, mendekorasi teras rumah mungil juga tidak semudah membalik telapak tangan. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan harus dihindari agar teras rumah kita tidak menjadi bumerang yang merugikan. Berikut adalah 10 kesalahan dekorasi teras mungil yang harus dihindari:
Membuat Bujet Teras Rumah Terlalu Besar
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuat bujet teras rumah yang terlalu besar. Meskipun teras memberikan nilai tambah pada rumah, sebaiknya perhatikan beberapa aspek sebelum menyusun anggaran pembangunan.
Bukan berarti Anda harus pelit, tetapi Anda juga harus realistis dan bijak. Penting untuk menyelesaikan dan mengalokasikan anggaran terlebih dahulu pada area utama rumah, seperti ruang tamu, kamar, dan dapur.
Meskipun teras memberikan ruang outdoor yang menyenangkan, perlu diingat bahwa teras bukanlah area esensial di hunian.
Oleh karena itu, alokasikan bujet sesuai dengan prioritas dan fungsionalitas setiap bagian rumah. Mengingat waktu yang dihabiskan di teras tidak sebanding dengan area indoor, sebaiknya tidak menyediakan bujet terlalu besar di tahap awal pembangunan.
Fokuslah pada area yang lebih sering digunakan sehari-hari.
Untuk menghindari overspending, disarankan menyelesaikan terlebih dahulu area indoor sebelum memusatkan perhatian pada pembangunan teras. Hal ini memastikan bahwa anggaran tersedia untuk kebutuhan utama dan mencegah pembengkakan biaya yang tidak terduga.
Memilih Lokasi yang Salah untuk Teras
Kesalahan kedua yang sering terjadi berkaitan dengan penempatan teras. Posisi teras terbaik adalah di bagian selatan atau barat rumah yang memungkinkan sinar matahari pagi atau sore masuk dengan leluasa. Sinar matahari dapat memberikan kehangatan dan pencahayaan alami yang baik untuk teras.
Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu mengurangi kelembaban dan jamur yang dapat merusak material teras.
Sementara area yang paling harus Anda hindari adalah sisi utara, yang cenderung gelap dan dingin. Jika hunian yang Anda miliki pintu depannya terlanjur menghadap utara, sebaiknya pertimbangkan membangun teras samping atau belakang saja.
Anda juga bisa menambahkan elemen-elemen yang dapat meningkatkan kenyamanan teras, seperti lampu, tanaman, atau kanopi.
Desain Teras Tidak Sinkron dengan Area Dalam Rumah
Kesalahan berikutnya adalah tidak ada elemen yang selaras dengan desain interior hunian. Teras rumah sebaiknya tidak terlihat seperti ruang yang terpisah dari rumah, tetapi sebagai perpanjangan dari ruang dalam rumah.
Oleh karena itu, pilihlah desain, warna, dan material yang sesuai dengan tema dan gaya rumah Anda. Misalnya, jika rumah Anda bergaya minimalis, maka teras rumah juga harus mengikuti konsep yang sama. Jangan sampai teras rumah terlihat seperti rumah lain yang berbeda dengan rumah Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aksen-aksen yang membuat teras rumah lebih menarik, seperti bantal, karpet, atau hiasan dinding.
Namun, pastikan bahwa aksen-aksen tersebut tidak bertabrakan dengan desain interior rumah Anda.