jfid – Seringkali kita mendengar ungkapan “sekali berselingkuh, selamanya berselingkuh.”
Tapi, apa yang sebenarnya mendorong seseorang untuk terus melakukan tindakan yang merusak hubungan mereka?
Mari kita telaah sepuluh alasan yang mungkin menjadi pemicu.
1. Berbohong semakin mudah dari waktu ke waktu
Studi menunjukkan bahwa semakin sering seseorang berbohong, semakin sedikit penyesalan yang mereka rasakan.
Jadi, bagi yang sudah merasakan dampaknya, selingkuh sekali lagi mungkin terasa lebih mudah.
2. Kecanduan sensasi berselingkuh
Bagi beberapa orang, kegembiraan yang dirasakan dari perselingkuhan melebihi rasa sakit akibat ketidakjujuran.
Fenomena ini dikenal sebagai “the cheater’s high.”
3. Merasa insecure
Perselingkuhan bisa menjadi bentuk pembelaan diri bagi yang merasa tidak aman dalam hubungan.
Jika rasa tidak aman ini tidak diatasi, kecenderungan untuk berselingkuh akan terus berlanjut.
4. Tidak pernah ketahuan berselingkuh
Rasa nyaman dan stabilitas yang dirasakan dari perselingkuhan membuat seseorang sulit untuk berhenti, terutama jika mereka yakin tidak akan ketahuan.
5. Narsistik
Orang narsis cenderung merasa berhak mendapatkan apa pun yang mereka inginkan, termasuk perselingkuhan. Mereka membutuhkan perhatian yang tak terbatas.