Blak-blakan! Menteri PKP Akui ‘Dosa’ & Warisan Program Rumah Era SBY, Target 3 Juta Rumah Terancam?

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Blak-blakan! Menteri PKP Akui 'Dosa' & Warisan Program Rumah Era SBY, Target 3 Juta Rumah Terancam?
Blak-blakan! Menteri PKP Akui 'Dosa' & Warisan Program Rumah Era SBY, Target 3 Juta Rumah Terancam?
- Advertisement -

Jakarta, jurnalfaktual.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengakui masih banyak kekurangan dalam kinerjanya. Pengakuan ini disampaikan dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-17 di Jakarta. “Saya secara terbuka mengakui bahwa Kementerian PKP masih punya banyak kekurangan,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (25/08/2025).

Selain itu, Ara, sapaan akrabnya, juga mengakui bahwa program-program unggulan seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) merupakan gagasan dari Menteri Perumahan Rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso Monoarfa.

Menyadari bahwa pembangunan perumahan adalah tugas kolektif, Ara berharap dukungan dan masukan dari seluruh mitra kerja, pengembang, tokoh perumahan, hingga masyarakat. Hal ini penting untuk mengejar target 3 Juta Rumah di tengah angka backlog yang mencapai 9,9 juta unit. FLPP dinilai Ara masih menjadi skema terbaik untuk mengatasi kebutuhan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia terbuka menerima saran jika ada konsep yang lebih efektif dari FLPP.

Ara juga menyinggung dukungan dari Presiden Prabowo, dengan meningkatkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit. Pemerintah juga memberikan fasilitas pembebasan biaya seperti BPHTB dan PBG gratis, serta PPN DTP hingga akhir tahun sebagai langkah untuk mempercepat program perumahan.

- Advertisement -
Share This Article