jf.id – Pembangun fasilitas destinasi wisata Mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis Pamekasan, Madura Jawa Timur dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, pada tahun 2019 pihaknya sudah melakukan pengembangan terhadap destinasi wisata tersebut, yakni dengan membangun sejumlah fasilitas yang urgen.
“Diantaranya pembangunan atau pemasangan paving, kemudian gazebo, menara pantos, landmark dan track masuk mangrove,” tutur Achmad.
Lebih lanjut, diakui Achmad, destinasi wisata mangrove tersebut masih memerlukan fasilitas lain agar bisa memenuhi standar wisata. Pihaknya akan melengkapinya di tahun 2020.
“Untuk tahun 2020, kita bangun sejumlah fasilitas yang belum ada itu. Seperti toilet, lahan parkir, pos loket tersebut,” jelasnya.
Dilanjutkannya, untuk pengelolaan wisata mangrove tersebut dilakukannya dengan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di desa Lembung tersebut
“Kita sudah minta ke Pokdarwis, Bapak Salman untuk segera koordinasi kapan mau dilaunching untuk operasionalnya, karena eman-eman kan sudah dibangun. Masih menunggu hasil musyawarah ditingkat desa,” tandasnya.
