Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi, Tanda Pariwisata NTB Mendunia

Syahril Abdillah
3 Min Read
Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi (Foto: Redaksi)
Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi (Foto: Redaksi)

Lombok Barat, – Kapal Pesiar Sun Princess bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, NTB, Selasa (5/11/2019). Kapal pesiar yang berlayar dari Fremantle, Australia, ini menjadi kapal pesiar pertama yang sandar di Pelabuhan Gili Mas, selanjutnya akan meneruskan pelayaran menuju Port Kelang, Malaysia.

Kedatangan kapal pesiar Sun Princess yang dinahkodai Kapten William Kent, ke salah satu pelabuhan di bawah manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/PT Pelindo III ini, sebagai upaya menjadikan Pelabuhan Gili Mas terminal multifunsi untuk layanan penumpang kapal pesiar dan kapal peti kemas.

Acara penyambutan Kapal Pesiar Sun Princess di Pelabuhan Gili Mas ini, dihadiri Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili Fadhil Thohir, Bupati Lombok Barat Fauzad Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, CEO Pelindo III Regional Bali, Banyuwangi, Nusa Tenggara I Wayan Eka Saputra, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, KSOP, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Menko Maritim Eng H Rahman Hidayat, Kementerian Koordinator Menjo Maritim Velly Asvallantina; Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Kadis Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, Kadis Perhubungan NTB Lalu Bayu, Kepala KSOP Lembar M Junaidin, perwakilan KSOP setempat, dan stakeholdee terkait, serta DPRD Kab. Lombok Barat.

Kapal pesiar dengan panjang atau Length Overall (LOA) 261 meter, lebar 32 meter, bobot mati 77,441 GT, ini membawa 1.988 penumpang dan 862 kru.

Selama sandar delapan jam di Pelabuhan Gili Mas, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata, diantaranya Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika.

“berkunjungnya wisatawan ke destinasi wisata di NTB ini tentu sangat positive sebab dunia mengenal bahwa tempat wisata di NTB sangat bagus” terang Abdul Madjid.

Wisatawan dipersilakan memilih destinasi wisata yang diinginkan, lalu dikelompokkan dalam grup-grup sesuai destinasi tersebut.

Dengan hadirnya kapal pesiar ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong mancanegara dan negara untuk berwisata di Nusa Tenggara Barat menjelang perhelatan moto GP 2021.
“ini tentu moment yang sangat luar biasa bagi keberadaan pariwisata NTB, semoga dengan hadirnya kapal pesiar ini, pariwisata NTB siap menuju kemajuan menghadapi event-event pariwisata NTB kedepan” tutur Abdul Madjid, anggota DPRD Kab. Lombok Barat, Fraksi PPP.

Penggerak sekaligus pemerhati pariwisata tersebut juga menghimbau agar seluruh warga NTB umumnya dan Lombok Barat khususnya untuk mempersiapkan diri dari perkembangan kemajuan pariwisata NTB.

“saya yakin ke depan, NTB akan menjadi first tourism destination di Indonesia, maka tidak heran dan berlebihan kalau kita bilang, NTB mendunia” puji pria yang akrab di sebut Loezawa tersebut.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article