Dinas Pariwisata NTB Targetkan 4,5 juta Wisatawan Tahun 2020

Syahril Abdillah
4 Min Read
Simposium NTB hadirkan 4,5 Juta wisatawan (Foto: Muh Rizwan)
Simposium NTB hadirkan 4,5 Juta wisatawan (Foto: Muh Rizwan)

Nusa Tenggara Barat,- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan sebanyak 4,5 wisatawan akan mengunjungi NTB tahun 2020, target tersebut disampaikan dalam simposium yang bertajuk “lombok-sumbawa menuju 4,5 juta wisatawan 2020” yang digelar oleh Dinas Pariwisata NTB di hotel Lombok Raya, Rabu, 09/10/2020.

Target tersebut tidak mengherankan sebab, selain Bali, NTB dalam sektor pariwisata mempunyai destinasi pariwisata yang sangat mengagumkan, terlebih dengan adanya Banda Udara yang bertaraf international serta sirkuit moto GP di Kute, Lombok Tengah.

Dalam acara simposium ini turut hadir, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, Wakil Gubernur NTB, Direktur itdc, General Manager PT. Angkasa Pura, Majelis Ulama Indonesia NTB, Kepala Dinas Pariwisata NTB, serta staff ahli Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB menegaskan bahwa pariwisata NTB merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.


“masalah pariwisata merupakan masalah kita bersama, tanggung jawab bersama, destinasi wisata bukan hanya tugas pemerintah Provinsi akan tetapi tugas Kabupaten/Kota,” tegas Wagub NTB.

Target 4,5 juta wisatawan merupakan target ideal, mengingat pariwisata NTB pada saat ini masih dalam tahap pengembangan, oleh sebab itu seluruh aspek perlu menjadi pusat perhatian untuk memajukan pariwisata di NTB.


“untuk memajukan pariwisata di NTB, saya tekankan mengenai kebersihan dan lingkungan pariwisata, kebersihan menjadi aspek penting, sebab percuma destinasi wisata kita indah akan tetapi lingkungan kita kotor” jelas Rohmi.

Selain membahas tentang target wisatawan 4,5 juta, rapat koordinasi ini juga mengagendakan tentang konsep halal tourism nomor satu di Indonesia.

“kita NTB, merupakan pulau seribu masjid, ikon tersebut harus kita letakkan di hati sanubari kita agar ikon tersebut sejalan dengan pembangunan pariwisata kita di NTB, oleh karenannya target kita adalah kita akan jadikan NTB menjadi destinasi halal tourism nomor wahid di Indonesia” papar Rohmi.

Untuk mewujudkan beberapa target pemerintah Provinsi tersebut, terdapat dua konsep wisata yang akan di kembangkan oleh Pemerintah Provinis NTB yakni “green dan zero waste”.


“ada dua konsep yang akan kita kembangkan untuk mendukung planning kita dalam pariwisata yakni green dan zero waste, dua hal ini merupakan sexy tourism yang harus kita jalankan”. Cetus Rohmi.

Pengembangan pariwisata di NTB merupakan bagian dari konsep NTB Gemilang yang di usung oleh Zul-Rohmi, gemilang yang dimaksud adalah NTB harus bangkit dan aman, NTB mesti bersih dan melayani, NTB harus sehat dan cerdas, asri dan alami, sejahtera dan mandiri serta adil dan berkah.

Semoga dengan dilakukannya rapat koordinasi arau simposium yang digelar oleh Dinas Pariwisata NTB ini menjadi tonggak kemajuan destinasi pariwisata di NTB.


“sangat positive, sebab saya sebagai pelaku wisata merasa ini sebagai suatu dorongan motivasi bagi kami untuk kreative menyambut target pemerintah Provinsi NTB” ungkap Akhyar, Direktur Natural Bamboo Straw Lombok.

Laporan: Muh Rizwan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article