Usai Warga Blega Positif Corona, Ra Latif Tingkatkan Status Bangkalan menjadi Tanggap Darurat

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron saat jumpa pers di Pendopo Agung ( Foto/Lah)

JfID– Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengubah status Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menghadapi bencana non alam Virus Corona atau Covid 19 menjadi tanggap darurat.

Ra Latif sapaan lekatnya sebelumnya menetapkan kabupaten yang Ia pimpin berstatus siaga darurat. Namun setelah satu orang warga asal Blega hasil lab-nya di Balitbangkes Jakarta dinyatakan positif corona, maka statusnya ditingkatkan menjadi tanggap darurat.

“Maka memandang perlu meningkatkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat,” kata Ra Latif saat jumpa pers di Pendopo Agung, Bangkalan Kota, Jumat (10/4/2020).

Pria yang saat ini juga menjadi ketua gugus percepatan penanganan Covid 19 itu menyampaikan, status tanggap darurat itu akan berlaku selama 60 hari atau 2 bulan kedepan.

Dalam kesempatan itu, Ra Latif juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar terus melakukan pencegahan penyebaran penularan Covid-19 agar tidak terus meluas.

“Status ini berlaku selama 60 hari kedepan. Kita harus terus melakukan pencegahan, tapi jangan panik namun harus tetap waspada,” ujarnya.

Untuk upaya preventif, Ia mengaku bahwa pihaknya telah dilakukan secara massif sampai ke pelosok desa. Tak hanya itu, untuk meningkatkan system keamanan tubuh, upaya promotif telah dilakukan seperti imbauan untuk olah raga teratur, berjemur, mengkonsumsi asupan bergizi dan bervitamin, serta cukup istirahat agar tidak stress.

“Kami juga Meningkatkan kapasitas system kesehatan, seperti kesiapan tenaga medis,
sarana, ruang perawatan, dan penguatan system seperti deteksi dini Covid-19
melalui petugas surveilsance di lapangan,” terangnya.

Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan produksi pangan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah seperti mengawal produksi dan distribusi kebutuhan pokok.

“Kami juga akan memperkuat jaring pengaman sosial (safety net) seperti bantuan langsung kepada masyarakat,” tandasnya.

Laporan: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article