Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Tokoh NU TGH Saleh Hambali Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

by Lalu Nursaid
6 bulan ago
in Berita
Reading Time: 7min read
0
Pasangan Masrun-Aksar saat soat ke salah satu murid TGH Saleh Hambali, TGH Lalu Turmudzi Badaruddin di Desa Bagu

Pasangan Masrun-Aksar saat soat ke salah satu murid TGH Saleh Hambali, TGH Lalu Turmudzi Badaruddin di Desa Bagu

Share on FacebookShare on Twitter

jfID – Kiprah dan nama besar ulama NU, Tuan Guru H Saleh Hambali tercatat dalam sejarah sebagai tokoh ulama karismatik yang perannya sangat banyak bagi pendidikan dan semangat kebangsaan di Lombok, NTB. Sejak zaman penjajahan Belanda, Jepang dan perjuangan kemerdekaan, karisma dan pengaruh TGH Saleh Hambali sangat terasa.

Pasangan Calon Bupati dan Calon Bupati Lombok Tengah, H Masrun dan H Lalu Aksar Ansori menilai sosok TGH Saleh Hambali sangat menginspirasi generasi muda saat ini. Tokoh ulama kharismatik ini juga sangat layak menjadi Pahlawan Nasional dari Lombok, NTB.

“TGH Saleh Hambali ini tokoh yang inspiratif dan bisa memotivasi semangat generasi muda kita. Kami Masrun-Aksar akan berjuang mengusulkan beliau menjadi Pahlawan Nasional,” kata Calon Bupati Idola , H Masrun, Selasa (11/8) kemarin .

Menurutnya, akan menjadi sebuah penghormatan dan sekaligus kebanggaan masyarakat Lombok dan NTB secara umum jika TGH Saleh Hambali dinobatkan jadi pahlawan nasional. Sehingga bertambah lagi pahlawan nasional dari NTB, setelah sebelumnya Pahlawan Nasional maulana syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.

Dikutip dari buku Biografi TGH Saleh Hambali, karya Ahmad Zahroni,
Tuan Guru Haji (TGH) Saleh Hambali lahir di Desa Bengkel, Lombok Barat, NTB pada hari Jumat 7 Ramadhan 1313 Hijriyah bertepatan dengan 1893 Masehi.

BACAJUGA

Hukum Sebagai Penyembah Problem Sosial

NDI dan MCS Pertanyakan Posisi Direktur RSUP NTB yang Lowong

90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

Hambali muda berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Makkah selama sembilan untuk belajar pada ulama dunia hingga beberapa ulama Nusantara yang telah lama bermukim di Makkah.

Di antara guru beliau adalah, Syeich Said al-Yamani, Syeich Hasan bin Syeich Said al-Yamani, Syeich Alawi Maliki al-Makki, Syeich Hamdan al-Maghrabi, Syeich Abdusstar Hindi, Syeich Said al-Hadrawi Makki, Syeich Muhammad Arsyad, Syeich Shaleh Bafadhol, Syeich Ali Umairah al-Fayumi al-Mishra.

Selain ulama di atas, beliau juga belajar kepada ulama nusantara yang telah bermukim di Makkah, di antaranya, T.G.H. Umar (Sumbawa), T.G.H.  Muhammad Irsyad (Sumbawa), T.G.H.  Haji Utsman (Serawak), KH.  Muchtar (Bogor), KH. Misbah (Banten), T.G.H.  Abdul Ghani (Jemberana-Bali), T.G.H.  Abdurrahman (Jemberana-Bali), T.G.H. Utsman (Pontianak), T.G.H. Umar (Kelayu-Lombok), T.G.H. Abdul Hamid (Pagutan-Lombok), T.G.H.Asy’ari (Sekarbela-Lombok), T.G.H. Yahya (Jerowaru-Lombok).

Sekembali dari tanah suci, TGH Saleh Hambali langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat melalui gerakan dakwah Islamiyah. Selain menggelar pengajian keliling ke kampung-kampung untuk memfokuskan gerakan dakwah dan pengajaran kepada masyarakat.

TGH Saleh Hambali mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang diberi nama Darul Qur’an di Desa Bengkel pada tahun 1921. Santri yang mondok di pesantren Darul Qura’an bukan hanya dari masyarakat Desa Bengkel sekitar namun juga dari daerah Bali hingga daerah lainya.

Di tengah kesibuknya menjalankan dakwah dan mengurusi Pesantrennya yang telah mulai banyak santrinya, TGH Saleh Hambali juga menelurkan karya berupa kitab yang ditulisnya dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan mulai dari ilmu fiqih, tasawuf, hadist, tauhid hingga do’a-do’a yang hingga kini masih menjadi referensi masyarakat Desa Bengkel dan diajarkan di pesantren-pesantren.

Beberapa kitab karya beliau yang hingga kini masih dapat ditemukan antara lain,  Ta’lim al-Shibyan Bi Ghayat al-Bayan, Bintang Perniagaan, Cempaka Mulia Perhiasan Manusia, Wasiat al-Musthafa, Mawa’idh al-Shalihiyah, Intan Berlian Perhiasan Laki Perempuan, Manzalul al-Amrad, Hidayat al-Athfal, Al-Lu’lu’ al-mantsur.

Pengaruh dan kharismanya di tengah umat terutama masyarakat Lombok secara khusus mengantarkan TGH Saleh Hambali menjadi orang pertama yang menduduki kursi Rois Suriyah Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) 1952 – 1968. Posisi yang beliau tempati di Organisasi Nahdlatul Ulama menjadi sebuah bukti bahwa Tuan Guru Saleh Hambali merupakan seorang ulama yang cukup disegani dan mempunyai kharisma yang luar biasa dimata masyarakat.

Hingga sekarang orang-orang dari berbagai pelosok daerah Lombok masih berdatangan untuk ziarah ke makamnya yang terletak di Desa Bengkel terutama pada hari-hari besar Islam seperti Maulid dan bulan Safar. Kharisma yang beliau pancarkan bukan hanya dikarenakan keilmuan yang beliau miliki, namun karena beliau juga merupakan seorang ulama yang welas asih dan sangat perhatian terhadap orang-orang yang kurang mampu.

Perhatian dan pelayanan terhadap masyarakat yang TGH Shaleh Hambali ajarkan masih terus dilestarikan oleh para murid beliau yang telah menjadi tokoh agama dan tokoh masyarakat di pulau lombok, seperti TGH. Turmudzi Badaruddin pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah, NTB. Dan tentu saja masyarakat Bengkel pada umumnya.  

“Karomah dan kharisma beliau juga dikenal dekat dengan Proklamator kita, Soekarno dan Hatta. Presiden Soekarno pernah ke Lombok di tahun 1950-an dan secara khusus menemui TGH Saleh Hambali, demikian juga Wakil Presiden Muhammad Hatta,” kata H Masrun.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, H Lalu Aksar Ansori mengatakan, ikhtiar untuk mengusulkan TGH Saleh Hambali sebagai Pahlawan Nasional bukan hal mengada-ada. Semua didasari dengan catatan sejarah dan bagaimana TGH Saleh Hambali benar-benar berjuang dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Bahkan pengaruh TGH Saleh Hambali hingga kini masih terasa di kalangan pimpinan pesantren dan tuan guru di Lombok, serta masyarakat. Walau Tuan Guru Bengkel sudah wafat pada 1968 silam, namun pengaruh dan kharismanya masih melekat di hati sebagian tuan guru yang memiliki garis keilmuan dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di pulau Lombok.

“Dari sisi sejarah dan kapasitasnya beliau, Tuan Guru Saleh Hambali Bengkel juga sangat pantas dan layak menjadi Pahlawan Nasional,” pungkasnya.

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI) Abdul Majid, S.Hi., bersama Ketua Mataram Care Society (MCS), Taufik Hidayat

NDI dan MCS Pertanyakan Posisi Direktur RSUP NTB yang Lowong

2 hari ago
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

5 hari ago
Foto : Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur

Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela Mendunia

5 hari ago
Foto : Pelaku pencabulan saat diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram

Mantan Anggota DPRD NTB Empat Periode Cabuli Anak Kandung

6 hari ago

Awal Tahun 2021, Polisi Bangkalan Ringkus 13 Budak Sabu

6 hari ago
Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

1 minggu ago
Load More
Next Post
Kemesraan Achmad Fauzi dan Wartawan Sumenep (foto: istimewa)

Politik Jenius Achmad Fauzi

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Kapasitas sesak penjara (foto: bbc)
Fokus

Hukum Sebagai Penyembah Problem Sosial

26/01/2021
Foto : Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI) Abdul Majid, S.Hi., bersama Ketua Mataram Care Society (MCS), Taufik Hidayat
Berita

NDI dan MCS Pertanyakan Posisi Direktur RSUP NTB yang Lowong

25/01/2021
Opini

90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

22/01/2021
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah
Berita

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

22/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.