Tingkatkan Kompetensi, LSPPPI Gandeng BNSP Gelar Pelatihan Tour Leader Tour Guide

Lalu Nursaid
4 Min Read

jfID – Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Pesona Indonesia (LSPPPI) bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar Pelatihan Tour Leader Tour Guide, Sabtu (12/9) di Hotel Jayakarta, Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan diikuti sekitar 26 peserta pelaku wisata dari sebanyak 18 travel agent, berasal dari Mataram, Jakarta, Bali, dan juga Papua. Mereka terdiri dari travel umroh dan travel domestik.

Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Ketua PWNU NTB Prof.Dr. Masnun Tahir M.Ag, dan Pimpinan Pondok Pesantren NU Attamimy Brangsak Praya.

Pelatihan itu digelar untuk memberikan edukasi dan menjamin para pelaku Tour Leader dan Tour Guide memiliki legalitas dalam menjalankan usahanya sehingga dapat pengakuan dari pemerintah.

H. Erik Arnowo sebagai salah satu penggagas kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini perlu untuk digelar agar para pelaku jasa wisata ini bisa beroperasi secara legal dan profesional.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pelayanan edukasi kepada teman-teman travel untuk lebih berkompetensi dalam artian memiliki legalitas dalam melayani jamaah ataupun tamu-tamunya,” katanya.

Menurut Erik, sertifikasi ini banyak manfaatnya. Terutama untuk membantu perizinan dan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

“Dalam artian saat mereka harus mengikuti lisensi menjadi Tour Guide mereka paling tidak memiliki sertifikasi dan itu standar yang memang dianjurkan pemerintah,” jelasnya.

Kelebihan mengikuti pelatihan ini adalah bisa mendapatkan materi terkait apa tugas dan fungsi sebenarnya sebagai seorang Tour Leader dan Tour Guide.

Para Peserta akan dibimbing agar dapat menjadi pemandu wisata yang baik dan profesional.

“Dalam hal itu kita siapkan orang yang profesional untuk memberikan materi,” ujarnya.

Erik mengatakan para peserta pelatihan ini nanti akan mendapatkan sertifikasi resmi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Parawisata.

“Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan sertifikasi resmi. NSP nya dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Pesona Indonesia,” katanya.

Salah seorang peserta dari travel PT Nabila Inti Persada, Muslehuddin mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat karena dengan kegiatan itu dia bisa mendapatkan legalitas yang diakui oleh pemerintah.

“Saya mengikuti pelatihan ini 2 kali, pertama dulu saya ambil materi tentang tour leader. Nah sekarang ini saya mengambil materi tentang Tour Guide. Dengan mengikuti pelatihan ini saya bisa meningkatkan kompetensi juga untuk mendapatkan Legalitas yang diakui oleh lembaga sertifikasi, karena banyak juga temen-temen yang berprofesi sebagai Tour Leader, Tour Guide yang belum memiliki sertifikasi, Karena sebagai pemandu wisata, sebagai Tour Leadernya, kita harus menunjukkan bahwa kita harus sudah memiliki sertifikasi,” katanya.

Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat penting karena mau tidak mau ini menjadi syarat beroperasi, syarat untuk membawa tamu dan syarat untuk memimpin kegiatan Tour.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, karena telah menghadirkan beberapa asesor untuk menguji kompetensi dari travel kami,” katanya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article