jfID – Suhu politik kontestasi Pilkada di Kabupaten Lombok Tengah mulai meningkat semenjak berakhirnya prosesi pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati, Kamis, 10 September 2020.
Kondisi ini disorot oleh Koordinator Bidang Penjaringan dan Keorganisasian pasangan Pathul-Nursiah (Maiq-Meres), Lalu Hizzy sebagai sebagai hal yang lumrah di setiap moment pesta demokrasi.
“Tidak ada yang salah dengan itu, karena memang Pemilu memang salah satu bentuk kompetisi, dalam kompetisi semangat para peserta beserta para pendukung yang terlibat otomatis tersulut untuk memenangkan kompetisi,” katanya.
Namun menurut Lalu Hizzy, dalam situasi seperti ini antar tim dan pendukung diingatkan agar, menjaga kompetisi tersebut berjalan dengan sehat, dan terdapat rambu-rambu yang mesti dipatuhi.
Lalu Hizzy menyadari bahwa setiap Tim Pemenangan Calon memang mempunyai trik dan materi kampanye yang sangat variatif, namun menurutnya harus disampaikan dengan kalimat yang santun.
“Bergurau tentu sangat-sangat asyik, menyenangkan dalam pesta demokrasi supaya suasana tak membosankan, asal jangan kelewatan,” tandasnya.
Sebagai Koordinator Bidang Penjaringan dan Keorganisasian Tim Pathul-Nursiah (Maiq-Meres), Lalu Hizzy menyampaikan saat ini pihaknya merupakan Tim terkuat dan Solid dikarenakan paket Pathul-Nursiah (Maiq-Meres) didukung oleh koalisi Parpol-Parpol Besar, lembaga-lembaga serta Ormas yang tergabung bersama.
Kendati Paket Pathul-Nursiah didukung oleh koalisi Parpol Besar, lembaga serta Ormas, Lalu Hizzy menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bersikap congkak ataupun sombong tetapi sebaliknya, mengajak agar masyarakat gembira menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.
“Mengajak masyarakat untuk riang gembira dalam Pilkada tahun 2020 itu sangat penting, jangan membuat provokasi ataupun tekanan apalagi ada dorongan tindakan untuk saling membenci,” imbuhnya.
