Tahun Baru Hijriyah dan Perayaan

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Pawai Obor peringati tahun baru Hijriyah, di desa Gunung Rancak, Kecamatan Robetal (foto: Hobairi)
Pawai Obor peringati tahun baru Hijriyah, di desa Gunung Rancak, Kecamatan Robetal (foto: Hobairi)

Sampang – Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW. dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Semarak tahun baru Hijriyah, banyak dimeriahkan oleh kaum muslimin, dengan berbagai kemasan acara, baik secara ceremonial, perlombaan, seminar dan lain – lain.

Tak terkecuali Forum Silaturrahmi Pemuda Gunung Rancak (FORSIPGA). Juga ikut andil dalam menyemarakkan semangat pergantian tahun baru islam yang ke 1441 H.

Acara yang berlangsung secara khidmat dan meriah tersebut, di mulai dengan pawai obor yang diikuti oleh semua lembaga pendidikan dilingkup Desa Gunung Rancak, hal ini menandakan semangat kesatuan dan persatuan para pemuda untuk terus berkarya dan bersinergi untuk membangun negeri.

Kegiatan ini diprakarsai oleh organisasi kepemudaan desa yang dikenal dengan sebutan FORSIPGA.

Memperingati tahun baru islam secara perdana ini, dikemas dengan Tabligh Akbar yang bertemakan Rajut Silaturrahmi dan jaga kerukunan.

Dukungan serta apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ini berdatangan, baik dari masyarakat setempat maupun dari sponsorship antara lain, Pemerintah Desa Gunung Rancak, Travel Madura, Prabu Sakti, Gerakan Pemuda Sampang, Sobbu Decoration, Group Albanjari Pondok Pondok Pesantren Miftahul Ulum Derbing Pancor Ketapang, BMT Mawaddah Cabang Robatal, Maulana Sablon & Printing, Rega Media.News, Team Drumband LPI Miftahul Ulum I Pitongkol.

Turut hadir penceramah kondang regional, Kyai Achmad Fauzan Badruddin dari Pamekasan, Kapolsek Robatal, Danramil Robatal,Forum Komunitas Pemuda Robatal serta ratusan audiens yang memadati halaman SDN Gunung Rancak I.

Harapan dari acara tersebut, mampu menjadi dorongan untuk umat islam agar semakin meningkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT. Serta menjadi cambuk dan pecut gizi kerukunan dalam merajut silaturahmi kebhinnekaan.

Laporan: Hobairi

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article