Soal Pinjam Kredit, BPR Cabang Bangkalan Glontorkan 58 Miliar Untuk Nasabah

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

JfID-Komite Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cabang Bangkalan Ari Sukma Handayani mengaku telah menggelontorkan kurang lebih Rp 58 miliar untuk nasabah sistem pinjaman kredit di Kabupaten Bangkalan.

Nominal itu kata Ari diperuntukan bagi 1.100 Nasabah. Ia mengklaim nasabah Bank yang bernaung dibawah BUMD Pemprov Jatim ini telah memiliki lebih dari 1000 nasabah.

“Kita sudah menyalurkan 58,500 M itu untuk 1100 Nasabah,” tutur dia kepada Jurnalfaktual.Id usai menghadiri serap aspirasi (Reses) Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Mahfud S.Ag di Ma’had Ali PP Nurul Kholil Bangkalan Kota. Jumat, 18 Septemer 2020 Kemarin.

Tak hanya itu, pihaknya kata dia juga memberikan keringanan (Relaksasi) kepada kurang lebih 180 Nasabah pada masa pandemi virus corona ini selama 1 tahun. Total relaksasi ini secara keseluruhan mencapai 20 miliar atau 30%.

“Karena nasabah sejak akhir desember lalu mulai terdampak pandemi,” katanya.

Ia tidak memungkiri adanya penurunan target pinjaman kepada nasabah akibat dampak pandemi Covid 19. Penurunan ini, sambung dia bukan hanya BPR, melainkan seluruh Bank.”Mungkin akhir tahun ini bisa meningkat antara 60-61 miliar,” ucapnya.

Menurut dia, tahun ini BPR pusat dari Pemprov Jatim mendapat suntikan modal sebsar 360 Miliar. Jika harus ada penambahan modal, idealnya antara 200- 300 miliar. “Sekitar itu,” ujarnya.

Ia mengamini jika BPR disebut masih asing ditengah kehidupan masyarakat. Kendati demikian pihaknya selama ini melakukan sosialisasi melalui forum to forum

“Selain seperti kesempatan tadi kami juga diundang Dinas Koperasi dan UMKM, kami sampaikan disitu,” terangnya.

Selama ini, lanjut dia, kesulitan Nasabah mendapat pinjaman dari Bank UMKM Pemrov Jatim karena terkendala barang jaminan. Selain itu, nama peminjam sudah ditandai merah.

“Jadi kami berharap dengan sosialisasi, Bank kami lebih dikenal. Karena selama ini tidak semua masyarakat Bangkalan kenal dengan kami. Harapan kami kemudian mencoba dengan prodak kami dan tidak ragu melakukan pinjaman,” tutupnya.

Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mahfud S.Ag menyentil keberadaan Bank UMKM milik Pemprov Jatim Ini saat Reses II Tahun 2020. Kebetulan Reses itu dihadiri BPR Cabang Bangkalan.

Mahfud menilai Bank BUMD itu belum diketahui khalayak umum. Untuk itu, Politisi PDI-Perjuangan itu meminta Bank UMKM gencar melakukan sosialisasi agar keberadaannya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Penulis: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article