Siaga Darurat Virus Corona di NTB, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Lalu Nursaid
2 Min Read

jfID – Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Nusa Tenggara Barat, Forum Komuniaksi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan rapat pimpinan.

Rapat pimpinan bersifat tertutup yang dihadiri kepala-kepala daerah tersebut menghasilkan sejumlah poin.

Sejumlah point tersebut di antaranya, semua tingkatan sekolah diliburkan selama 14 hari, kecuali yang tengah menjalani ujian sekolah yang akan dimulai Senin besok selama 3 hari ke depan.

“Semua ini dalam rangka menghindari penyebaran virus corona (Covid-19),” tegas Gubernur NTB, Minggu (15/3/2020).

Namun, untuk mengantisipasi siswa-siswi tersebut berlibur ke tempat-tempat umum menghindari penyebaran Covid-19, maka siswa-siswi yang diliburkan tersebut diberi tugas tambahan.

“Libur sekolah ini bukan berarti mereka santai-santai, tapi diberikan tugas tambahan lewat online, distart learning dan lain sebagainya,” jelas Dr Zul.

Selain meliburkan sekolah, semua tempat wisata termasuk tiga Gili di Lombok Utara juga akan ditutup selama dua pekan.

Selanjutnya para ASN-ASN Pemprov maupun Kabupaten/kota dilarang untuk bepergian keluar daerah termasuk anggota DPRD.

“Kecuali dengan alasan penting yang memang betul-betul mendesak,. Karena kita ingin melihat dua Minggu ini seperti apa perkembangannya,” tutur Gubernur.

Selain itu, memperketat pintu masuk wisatawan baik melalui jalur udara maupun darat. Tapi untuk sementara Pemprov menutup mobilitas yang berasal ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

“Kenapa ini dilakukan karena kontrolnya relatif agak susah,” tandasnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article