Sejarah Sumenep, tak Ada Wakil Bupati Jadi Bupati

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

jf.id – Dalam sejarah kepemimpinan Bupati Sumenep, dari era ke era, wakil Bupati tak pernah jadi Bupati. Bung Karno pernah berkata soal Jas Merah (Jangan Lupa Sejarah). Hal tersebut, juga dipertegas oleh Qusyairi Nurullah, Ketua Laskar Santri Sumenep.

Kyai Muda di Pondok Pesantren Istifadah Gingging itu, melihat, sejarah Bupati Sumenep tak pernah dilanjutkan kepemimpinannya oleh wakil Bupati. Seperti yang disampaikan pada jurnalfaktual.id:

“Coba kita lihat kebelakang, Moh Dahlan di era Bupati Ramdhan Siraj dan Sungkono Siddik di era Busyro Karim. Itu pasca reformasi. Coba lihat sebelumnya, apa ada wakil Bupati Sumenep yang jadi Bupati?,” terang Qusyairi Nurullah, ketua Laskar Santri Sumenep. Selasa (28/1/2020).

Dilain hal, Kurniadi, ketua Barisan Oposisi yang juga menjadi pembina LBH Madura, menyindir Wakil Bupati saat ini, yang juga ikut dalam pencalonan sebagai Bacalon Bupati Sumenep.

Kurniadi menilai, jika orang menyebut Achmad Fauzi memiliki kekuatan di Pilkada 2020. Dan dirinya balik tanya?

“Kuatnya Achmad Fauzi dari mana? Ukuran kuatnya dari mana? Apa karena keponakan Said Abdullah, Anggota DPR RI itu? Coba kita lihat, berapa perolehan PDIP di kursi legislatif Sumenep? Dan Said Abdullah, setiap Pileg, perolehan suaranya tidak pernah signifikan dan itupun, perolehan suara terbanyak dari Kabupaten Bangkalan,” ujar Kurniadi, ketua Barisan Oposisi.

Dilain hal, Achmad Fauzi yang saat ini sebagai Wakil Bupati Sumenep dan Ketua DPC PDIP Sumenep yang ikut dalam pencalonan Bupati (Bacalon Bupati Sumenep). Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, tak ada respon.

Laporan: DPP

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article