Ruas Jalan Hampir Putus, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

M. Rizwan
2 Min Read

JfID – Kondisi ruas jalan yang berada di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah sangat memprihatinkan. Kondisi jalan tersebut diketahui hampir putus disebabkan oleh derasnya arus hujan yang melanda Desa tersebut dalam beberapa hari terakhir ini. Jum’at, 06/02/2020.

Parahnya Ruas jalan yang menghubungkan Desa Tanak Awu dan Desa Pengembur serta Desa Tumpak ini diharapkan oleh masyarakat setempat untuk diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Lombok Tengah, disebabkan karena vitalnya keberadaan jalan tersebut sebagai penghubung tiga Desa.

Sadrah, Masyarakat setempat mengatakan sudah dua (2) tahun yang lalu pihaknya mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah.

“namun nyatanya, sampai sekarang ini belum ada respon dari Pemerintah, terbukti kondisi jalan masih tetap saja rusak, kalau musim hujan kayak begini, air tergenang,” tandas Sadrah.

Ruas jalan yang terparah kerusakannya terletak diantara dua Desa yakni Desa Pengembur dan Desa Tanak Awu. Akibatnya pengguna jalan yang sering melewati jalan tersebut kesulitan saat melewati ruas jalan tersebut.

“bisa di cek kondisinya di lapangan, sudah sangat parah,” keluh Sadrah.

Mengingat vitalnya fungsi ruas jalan yang menghubungkan tiga (3) Desa tersebut rusak parah, masyarakat setempat berharap ada perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah.

“mengingat status jalan ini adalah jalan yang sangat strategis Kabupaten yang menghubungkan tiga (3) Desa di Wilayah Kecamatan Pujut maka, jika ruas jalan ini tidak diperbaiki, kami khawatir akan semakin parah dan masyarakat akan terputus akses jalannya,” sebut Sadrah.

Ketergantungan masyarakat terhadap ruas jalan yang rusak tersebut diketahui sangat tinggi, disamping sebagai akses jalan, juga sebagai akses penyangga kehidupan perekonomian masyarakat di tiga (3) Desa tersebut.

“ruas jalan ini memang dulu sebelumnya sudah diperbaiki, akan tetapi tidak pernah lagi diperhatikan, hingga sekarang kondisinya rusak parah dan perbaikan lagi tak kunjung dilakukan,” imbuh Sadrah.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article