Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Rawon Blonceng, Rasanya Sampai ke “Genting”

by Herry Santoso
8 bulan ago
in Berita
Reading Time: 4min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Catatan : Herry Santoso

jfID – RAWON BLONCENG. Begitu orang-orang menyebutnya, karena memang rawon daging sapi itu dicampur  buah blonceng, yakni semacam buah labu bentuknya memanjang, kulitnya hijau muda, disebut juga labu cina.

      “Di sini namanya blonceng, entahlah di daerah lain, ” ujar Tutut (31), perempuan manis, pada penulis, yang sengaja  bertandang ke stand angkringannya di Jln. Sultan Agung Kota Blitar. 

      Tutut sendiri sudah generasi ketiga mewarisi profesi itu. Dulu, Mbah Ti, nenek buyutnya, yang menggelar dagangan itu, dan kondang. Saking kondangnya, sampai Bung Karno setiap kali pulkam ke Blitar selalu memanggilnya untuk memasak menu rawon blonceng yang unik itu.

Rawon Biasa Dicampur Blonceng

BACAJUGA

No Content Available

     Menunya sendiri sebenarnya tidak lebih sebagaimana rawon daging sapi, cuma ditambahkan irisan blonceng yang direbus bersama daging tersebut. 

      “Perpaduan kaldu daging sapi dengan kekhasan sayur blonceng itulah yang melahirkan citarasa sendiri. 

“Rasanya segar banget, manis, dan waow…! ” imbuh Tutut dramatis sembari mengerlingkan matanya, kocak.

“Jangan-jangan yang istimewa kamu, bukan rawonnya, Tut !” sergah penulis. 

Rawon Blonceng

“Bukan, memang rawon ini istimewa serta berkhasiat. Bloceng, tanaman khas dengan seribu khasiat. Kaya vitamin C dan E hingga baik untuk penderita hipertensi dan kemululsan kulit, bersifat deuritik, peluruh kencing sehingga baik buat  penderita ginjal dan jantung !” ucapnya promosi. Ia terkekeh ketika penulis bertanya, mau jual makanan atau bakul jamu !

Tidak Minim Daging

Daya tarik lain dari menu itu mungkin memang tidak minim daging. Selain daging yang ada di kuah dengan jumlah proporsional (bukan sekadar ada) sekaligus masih ditambah empal dan tempe goreng.  Cara sajinya pun memuaskan karena rawonnya di wadah tersendiri bukan dicampur nasi.

“Satu porsi cuma Rp 15.000,- saja, ditanggung puas, kalau nggak puas, tambah senyum bakule, ” pungkas Tutut mengakhiri pecakapan dengan penulis. Bahkan selama covid 19 pun warung itu tetap rame, dan tentunya menerapkan protokol kesehatan pada pengunjung. ***

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dan Lima Anggota Komisi Informasi (KI) NTB yang baru resmi dilantik

Lima Anggota Komisi Informasi Resmi Dilantik Wagub NTB

7 jam ago

Penghormatan Terakhir Pemkab Sumenep pada Soengkono Sidik dan Novi Sujatmiko

17 jam ago
Afan Afandi, kepala desa Lenteng Barat kecamatan Lenteng

Keberhasilan Afan Afandi, Pimpin Desa Lenteng Barat dengan Heroik

18 jam ago
Foto kiri, Soengkono Sidik, ketua DPC Demokrat Sumenep dan Novi Sujatmiko, Dirut BPRS Bhakti Sumekar

Dua Orang Penting di Kabupaten Sumenep, Meninggal di Hari yang Sama

1 hari ago
Soengkono Sidik ketua DPC Sumenep bersama AHY ketua umum DPP Partai Demokrat

Demokrat Sumenep Berduka, Ketua DPC, Soengkono Sidik Tutup Usia

1 hari ago

HUT PTBA ke-40, Satu Persatu Proyek Hilirisasi Mulai Berjalan

2 hari ago
Load More
Next Post

Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi L-KPK NTB Gedor PT.Smart Multi Finance

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dan Lima Anggota Komisi Informasi (KI) NTB yang baru resmi dilantik
Berita

Lima Anggota Komisi Informasi Resmi Dilantik Wagub NTB

04/03/2021
Berita

Penghormatan Terakhir Pemkab Sumenep pada Soengkono Sidik dan Novi Sujatmiko

04/03/2021
Afan Afandi, kepala desa Lenteng Barat kecamatan Lenteng
Profil

Keberhasilan Afan Afandi, Pimpin Desa Lenteng Barat dengan Heroik

04/03/2021
Foto kiri, Soengkono Sidik, ketua DPC Demokrat Sumenep dan Novi Sujatmiko, Dirut BPRS Bhakti Sumekar
Berita

Dua Orang Penting di Kabupaten Sumenep, Meninggal di Hari yang Sama

03/03/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.