Positif Corona, Bupati Ogan Ilir Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Apriansyah
3 Min Read
Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam
Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam

jfID – Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil swab test dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tadi pagi yang ia terima, Senin (27/7/2020).

Pernyataan resmi tertular virus covid-19 tersebut disampaikan langsung Ilyas Panji Alam dalam jumpa pers di Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir di lingkungan Pemkab Ogan Ilir.

“Dari hasil swab test di rumah sakit bhayangkara yang keluar tadi pagi saya terima dinyatakan positif Covid-19, kepada orang yang sudah berkontak langsung dengan saya segera melakukan tracking,” kata Ilyas Panji Alam, saat melakukan jumpa pers di rumah dinas, Senin (27/7/2020).

Dijelaskannya, dirinya tidak terkejut jika harus terpapar Covid-19 karena banyaknya kegiatan dan sering kontak langsung dengan orang.

“Saya tidak terkejut jika harus terkena Covid-19 karena banyaknya kegiatan sering berkontak langsung dengan orang lain dan untuk hasil swab test istri saya alhamdulilah negatif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terhitung hari ini dirinya akan melakukan karantina mandiri di rumah dinas Bupati Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Ogan Ilir.

“Mulai hari ini saya akan karantina mandiri di rumah dinas bupati sampai dinyatakan negatif, untuk aktivitas kerja Pemda terus berjalan seperti biasanya,” terangnya.

“Kemudian terhadap orang-orang yang selalu kontak dengan saya sebulan terakhir, baik itu pejabat, pegawai dan wartawan, agar segera dilakukan pemeriksaan swab. ” ujarnya

Ilyas juga menjelaskan, kendati dirinya terpapar covid-19, aktivitas kegiatan di lingkungan Pemkab Ogan Ilir tetap berjalan normal.

“Kalau saya bekerja dari rumah saja, tapi di kantor ada Pak Sekda, para asisten sehingga aktivitas di pemkab tetap berjalan normal,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dikatakan bupati, walau dirinya dinyatakan positif covid, tapi kondisinya tetap sehat.

‘’Kalau badan saya sehat, tapi dari pemeriksaan Swab saya positif terpapar corona,” ucap bupati. Semula, ada gejala panas tinggi, lalu dinyatakan tipes. Kemudian setelah dilakukan swab, ternyata telah tertular covid-19. ” ungkapnya

Ilyas juga mengaku tidak mengetahui dimana dirinya tertular. Namun diperkirakan sejak diberlakukan new normal masyarakat mulai lengah dengan protokol kesehatan. Sementara dirinya sendiri terus aktif melakukan kontak dengan masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari.

‘’Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lainnya,” tambahnya.

Saat disinggung soal pilkada dengan dirinya yang sedang terpapar Covid-19, ia pun mengatakan tetap optimis untuk tetap maju.

“Walau pun sekarang saya terpapar Covid-19 tidak menghalangi saya untuk tetap maju, karena saya yakin tidak ada penyakit tidak bisa disembuhkan,” pungkasnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article