Milenial Lombok Tengah Deklarasi Mendukung Ir. H. Lalu Suryade, M.Si menjadi Calon Bupati Lombok Tengah

Rasyiqi
By Rasyiqi
4 Min Read

jf.id – Pemuda dari seluruh penjuru Lombok Tengah yang tergabung dalam Milenial Lombok Tengah mendeklarasikan Ir. H. Lalu Suryade, M.Si (Miq Ade) sebagai Calon Bupati Lombok Tengah, Sabtu (25/1).

Kegiatan ini dilaksanakan di Lesehan Puri Boga, Praya dan dihadiri langsung oleh Bacalon Bupati Lombok Tengah, Ir. H. Lalu Suryade, M.Si.

Milenial Lombok Tengah ini selanjutnya membentuk lembaga Miq Ade Center (MAC) dengan tujuan sebagai ladang amal untuk para kaum Milenial Lombok Tengah berbuat, dan memberikan peran terbaik untuk kemajuan Lombok Tengah ini.

Dalam sambutannya, Ketua Miq Ade Center, Liga Ayun Selatan mengatakan “sudah saatnya anak-anak muda terkonsolidasi dengan baik untuk melakukan perubahan-perubahan besar. Kita harus mulai berpikir mau dibawa kemana Lombok Tengah ini ke depannya”.

Untuk itulah MAC hadir dengan harapan untuk membawa Harapan Baru bagi kemajuan Lombok Tengah ini. Untuk mendukung visi besar MAC ini, maka kami Milenial Lombok Tengah mendorong Ayahanda Ir. H. L. Suryade, M.Si untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah di Lombok Tengah yang akan datang.

MAC ini kemudian diresmikan langsung oleh Ir. H. L. Suryade, M.Si. Dalam orasinya, beliau memberikan semangat kepada Milenial Lombok Tengah yang hadir.

“Para pemuda adalah agent of change. Jika para pemuda di Lombok Tengah ini sudah mulai bergerak karena melihat berbagai macam permasalahan yang ada, maka yakinlah perubahan-perubahan besar itu akan terjadi”.

Saat ini Lombok Tengah berada dalam posisi ke-9 dari 10 Kabupaten/Kota di NTB yang memiliki IPM rendah. Padahal Lombok Tengah ini memiliki banyak sekali potensi dibandingkan daerah-daerah yang lain. Kita punya pariwisata bahari yang bagus, peternakan yang bagus, holtikultura yang bagus, ada abalon, lobster dan masih banyak lagi yang lain.

Di antara tolok ukur IPM itu salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan kita itu sudah merata, namun kualitasnya masih kurang. Itulah sebabnya SDM-SDM terbaik kita banyak yang mencari pendidikan di luar daerah, dan sayangnya mereka enggan untuk kembali ke Lombok Tengah. Secara teoritis hal semacam ini disebut “Human Capital Flight”. Tentu saja alasannya adalah karena di Lombok Tengah kurang tersedia lapangan kerja, walaupun di luar daerah juga mereka bekerja dengan menciptakan lapangan kerja baru. Ini pentingnya membenahi masalah pendidikan agar SDM-SDM terbaik kita tidak kabur dan memiliki inisiatif untuk membangun daerah sendiri dengan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu mimpi besar kita adalah berdirinya universitas berskala nasional yg kelak membawa efek domino bagi perekonomian daerah.”

Kita juga harus terus optimis. Ke depannya Lombok Tengah ini akan menjadi primadonanya ekonomi di NTB. Karena saat ini sedang dibangun KEK Mandalika, dan akan menyerap banyak sekali lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, warga Lombok Tengah mesti mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar dapat berperan dan menjadi bagian utama dalam mengisi lapangan kerja yg kelak tersedia, karena jika tidak maka lapangan kerja tersebut akan diisi oleh SDM yg lebih unggul dari daerah-daerah lain.”

Disisi lain, fasilitas kesehatan untuk masyarakat juga harus memadai. Agar masyarakat di Lombok Tengah ini tidak pergi berobat di luar karena kurang memadainya RS yang ada di daerah.

Terakhir beliau menyampaikan, “untuk itu mari kita benahi Lombok Tengah ini secara bersama-sama. Lamun wah bergerak saq bajang, pastin araq perubahan”.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article