Menunggu Duel Achmad Fauzi-Nyai Eva Vs Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

jf.id – Sejarah pilkada Sumenep 2015 tampaknya akan terulang tahun ini. Saat itu duet KH A Busyro Karim-Achmad Fauzi yang diusung PKB, PDI Perjuangan dan didukung Nasdem mampu mengandaskan perlawanan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah yang diusung Partai Demokrat, PPP, Gerindra, Golkar, PKS dan Hanura serta didukung Perindo.

Pilbup tahun 2020 kayaknya akan kembali menawarkan dua pilihan pasangan calon bupati-wakil bupati. Meskipun partai politik pemenang pilkada lima tahun lalu (PKB dan PDIP) hampir dipastikan bercerai.

PDIP pasti akan mencalonkan Wakil Bupati Sumenep 2015-2020, Achmad Fauzi sebagai calon bupati. Sementara wakilnya condong ke pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Tarate sekaligus ketua PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep, Nyai Eva.

Achmad Fauzi saat ini juga menjabat ketua DPC PDIP Sumenep yang memiliki 5 kursi di DPRD Sumenep. Sementara Nyai Eva merupakan ketua DPC Hanura Sumenep yang punya 3 kursi di legislatif. Tinggal 2 kursi parpol sebagai syarat untuk meloloskan mereka sebagai pasangan cabup-cawabup. Untuk kekurangan itu, tentu para petinggi partai hingga di tingkat pusat mulai bergerilya.

Ada sejumlah opsi parpol yang memiliki kursi sedikit di DPRD Sumenep, seperti PBB (1 kursi), Nasdem (3 kursi), PKS (2 kursi). Tidak menutup kemungkinan ada koalisi dengan parpol lain seperti PAN (6 kursi) dan Gerindra (6 kursi). Walaupun PAN sementara masih turut serta meramaikan start promosi bakal calon bupati melalui Malik Effendi.

Sementara PKB, PPP dan Demokrat prediksi saya tidak mungkin berkoalisi dengan kubu PDIP. PKB Sumenep bisa saja menduetkan Fattah Jasin sebagai cabup menggandeng kader PPP sekaligus kiai muda Annuqayah, Kiai Ali Fikri.

Jika Demokrat tidak memunculkan pasangan calon sendiri, potensi koalisi saya kira lebih dekat ke PKB. Karena diakui atau tidak, Fattah Jasin merupakan mantan anak buah Gubernur Jawa Timur sekaligus pembina tokoh Partai Demokrat, Soekarwo.

Jika dua pasangan ini yang bertarung, tentu cukup sulit memprediksi siapa pemenang pilkada Sumenep 2020. Kedua pasangan sama-sama duet Eksekutif-Ulama, punya massa loyal yang berimbang, dan tentu memiliki “modal” berperang yang sama kuat.

Kita tunggu saja step by step drama yang akan terjadi. Pada masa injury time bisa saja ada kejutan-kejutan baik terkait pasangan calon maupun koalisi partai politik.

Sambil ngopi, ayo sama-sama kita intip gerak Demokrat, Gerindra dan PAN.

Ini cuma prediksi, tidak usah diambil hati.

Jangan terlalu diseriusi. Ini politik!

AINUL ANWAR (warga Kecamatan Batuputih Sumenep)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article