Peradaban Islam Ada Di Jam’iyah dan Santri NU

M. Rizwan
2 Min Read

JfID – Peradaban Islam ada di NU, hal itu disampaikan KH. Ahmad Muwafieq saat memberikan tausiyah kebangsaannya di tengah ribuan jamaah jam’iyah NU Lombok Tengah dalam memperingati hari puncak Harlah NU ke -94 di Alun-Alun Tastura, Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Jam’iyah NU di Indonesia masih tetap eksis mengamalkan amalan yang masuk dalam katagori kisah masa lalu, seperti pelafalan lantunan kisah Sa’id ja’far, serta jam’iyah NU tidak pernah lupa dengan masa lalu.

Selain itu, KH. Ahmad Muwafieq memberikan refrensi substansial, mengapa harus berjam’iyah NU dan menasehati jam’iyah NU Lombok Tengah agar tidak terprovokasi dengan isu yang membully NU dan Ulama’ nya.

“pendiri NU itu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, beliau seorang yang ‘alim dan ‘allamah, penghafal kutubutssittah (kitab syahih dalam hadist), maka saya tegaskan warga NU jangan terpengaruh dengan penceramah yang mengalahi ke ‘aliman beliau dengan hanya menghafal satu hadist kullu bid’atien dolalah, wakullu dolalatin fi annar,” tegas Gus Muwafieq.

Terpisah KH. Ahmad Muwafieq juga menyampaikan silsilah peradaban tersebut secara detail mulai dari makna wilayah, yang ia sebut dengan “wali” sampai kepada kata “santri”. Wali menurutnya menjadi asal pembentukan kata wilayah tersebut.

“negara kesatuan republik Indonesia disatukan dengan sebutan Nusantara, Nusantara terbentuk atas wilayah-wilayah yang dibentuk oleh para wali,” kata Gus Muwafieq dalam tausiyahnya.

KH. Ahmad Muwafieq juga menyampaikan kepada jam’iyah NU Lombok Tengah untuk tidak malu dikatakan sebagai santri kampung, sebab santri disebut kampungan “ndeso” dikarenakan legalitasnya sebagai pejuang kemerdekaan Negara Indonesia.

“jangan malu dikatakan kampungan, karena sebagai legitimasi dan eksistensi santri melawan kalimat man tasabbaha biqoumin fahua minhu,” tegas Gus Muwafieq.

Selain legitimasi dan eksistensi tersebut, KH. Ahmad Muafieq juga mempertegaskan bahwa santri dari awal sejarah berdirinya bangsa Indonesia menjadi garda terdepan dalam merawat dan menjaga NKRI sampai sekarang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article