Pembina PAN Sumenep, Minta DPP untuk Mencabut SK Dukungan ke Fauzi

Deni Puja Pranata
4 Min Read
Kyai Ahmad Azizi, Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPD PAN Sumenep, saat berikan Sambutan pelantikan Seluruh DPC Kabupaten Sumenep (foto: Dok. Redaksi)
Kyai Ahmad Azizi, Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPD PAN Sumenep, saat berikan Sambutan pelantikan Seluruh DPC Kabupaten Sumenep (foto: Dok. Redaksi)

jfID – DPP Partai Amanat Nasional (DPP PAN) resmi mengeluarkan rekomendasi dengan mengusung pasangan Achmad Fauzi- Dewi Khalifah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep 9 Desember mendatang. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan DPP PAN nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/030/IV/2020 tertanggal 17 April 2020.

Dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan DPP PAN, mengagetkan semua kalangan, termasuk internal PAN Sumenep. Pembina Organisasi dan Kaderisasi (POK) Dewan Perwakilan Daerah PAN Sumenep, Kyai Ahmad Azizi angkat bicara soal Polemik SK DPP yang menuai konflik.

“Ini bukan rahasia umum lagi, jika Kader PAN Sumenep tercerai berai dengan turunnya SK DPP dengan mendukung pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah yang bukan kader PAN. Konflik sudah menjadi konsumsi publik. Sebelumnya, DPP PAN (Zulkifli Hasan, red) berkomitmen untuk mendukung kader PAN di Pilkada, baik menjadi Cabup maupun Cawabup. Dan Hairul Anwar kan Kader sendiri,” terang Kyai Ahmad Azizi, pada jurnalfaktual.id, Rabu (10/5/2020).

Ditanya soal kondisi PAN Sumenep menjelang Pilkada, Kyai Ahmad Azizi mengatakan jika situasinya tidak perlu ditutup-tutupi. “Konflik di tubuh PAN Sumenep sudah menjadi konsumsi publik,”

Dilain hal, Zamrud Khan, Pengamat politik Sumenep yang juga mantan Ketua Bawaslu Sumenep 2 periode. Sebagaimana dikutip dari Maduraexpose mengatakan, jika SK DPP PAN dengan mendukung pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah, justru merugikan PDIP.

“Dukungan PAN pada Pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah justru merugikan PDIP. Karena koalisi tersebut tidak didukung oleh DPC-DPC, mesin politik menjadi pincang. Para loyalis di akar rumput, pasti mengikuti sikap Politik Hairul Anwar. Karena Hairul Anwar, memiliki kader yang setia padanya,” ungkap Zamrud Khan.

Zamrud Khan menambahkan, jika Achmad Fauzi sebagai Wabup dan Dewi Khalifah sebagai ketua Muslimat, memang cukup populer. Namun, kepopulerannya belum tentu bisa menentukan elektabilitasnya.

Sedangkan Hairul Anwar, dinilai oleh Kyai Azizi sebagai kader yang sangat layak untuk mendapatkan rekom DPP PAN di Pilkada Sumenep. Pembina Organisasi dan Kaderisasi DPD PAN Sumenep tersebut, meminta pada DPP untuk kembali berfikir dan mencabut Surat Keputusan (SK) dukungan pada pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah.

“Harapan saya, pada DPP PAN untuk mencabut Surat Keputusan dukungan pada pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah. “Better Late Than Never” (Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Pepatah Belanda, red). Demi menjaga Marwah Kebesaran PAN,” tegas Kyai Ahmad Azizi.

Kyai Ahmad Azizi mempertegas, jika Sikapnya bukanlah sebuah bentuk pembakangan pada DPP PAN. Sebagai Kader, dirinya setia sampai mati. Namun, dirinya berharap, DPP PAN (Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno, red) kembali mempertimbangkan suara kader sebagaimana deklarasi 8 Maret di rumah Aspirasi Sumenep yang mengeluarkan maklumat “asal bukan Fauzi” dan hasil Rapat Pleno pengurus DPD dan DPC yang mengeluarkan produk putusan, mendukung Hairul Anwar di Pilkada Sumenep 2020.

Foto tengah, Kyai Ahmad Azizi saat dikawal Simpatik PAN

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article