Pastikan Ketersediaan Hewan Qurban di Bangkalan, Khofifah Tinjau Pasar Hewan Tanah Merah

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

jfID – Jelang Hari Raya Idul Adha (Qurban) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar hewan di Kecamatan Tanah merah, Bangkalan, Madura pada Sabtu (25/7/2020).

Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan ketersedian hewan Qurban di Jatim khususnya di Bangkalan.

Khofifah sapaan lekatnya itu juga meninjau kelompok ternak di Desa Pettong, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.

Menariknya, kelompok ternak dari desa Pettong ini berhasil mengikuti arus perkembangan jaman, yaitu dengan menjual hewan Qurban secara online.

Sehingga, Khofifah mengaku mengapresiasi format penjualan hewan qurban secara online itu, karena mengingat saat ini di Jatim masih berada di era pandemi covid-19.

Menurut dia, pada saat era pandemi seperti sekarang, masyarakat tersupport dengan format online ini, dengan format ini, masyarakat dari berbagai daerah bisa tetap menjalankan ibadah pemotongan hewan qurban.

“Jadi yang bayar dari berbagai daerah, tapi pemotongan dilakukan disini dengan menyiapkan alat timbang,” ujar dia kepada sejumlah wartawan usai peninjauan.

Selain itu, dia juga mengapresiasi ikhtiar dari masyarakat Bangkalan dengan adanya inseminasi buatan untuk sapi-sapi pejantan dari kelompok ternak sapi Pettong itu

“Artinya proses ini akan menguatkan pembiakan dari sapi-sapi yang ada di Bangkalan,” katanya.

Tak hanya itu, tujuan peninjauan pasar hewan itu, pihaknya ingin memastikan koordinasi dengan Bupati Bangkalan untuk menyiapkan hulu-hilir.

Masih kata Khofifah, semisal budidaya sapi di Bangkalan sudah memenuhi kebutuhan ekonomi, maka pembuatan konsentrat bisa dilakukan di sini.

“Kita mesti menghitung, kita membutuhkan berapa banyak konsentrat untuk sapi yang ada di Pettong atau mungkin Tanah Merah. Kalau sudah seperti itu, maka dimungkinkan untuk kita membuat pabriknya meskipun dalam skala kecil,” pungkasnya.

Laporan: Imam Faiq

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article