Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita Surat Publik

Melihat Taji Politisi Muda Bangkalan

by Redaksi JF.id
12 bulan ago
in Surat Publik
Reading Time: 5min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Opini jfID – Hampir satu tahun sudah anggota DPRD kabupaten Bangkalan menjabat pasca dilantiknya pada Agustus 2019. Mulanya, banyaknya nama-nama baru yang mengisi kursi anggota legislatif seakan-akan memberikan tunas harapan besar untuk Bangkalan lebih baik kedepannya. Apalagi dengan adanya beberapa nama dewan muda. Yang jelas, politisi muda atau pemuda yang menjadi dewan mempunyai daya tarik tersendiri, khususnya dalam dinamika politik di Bangkalan pasca The God Father.

Tentu semuanya bertanya-tanya arah perpolitikan di Bangkalan seperti apa kedepannya dan kemana. Yang pasti setelah ini semuanya akan serba dinamis walaupun sampai saat ini tetap berporos dilingkaran keluarga Bhani Kholil, akan tetapi tidak menutup kemungkinan suatu ketika akan ada tokoh sentral baru yang akan muncul. Semua itu akan terjawab pada puncaknya 2024 mendatang.

Setidaknya, masuknya politisi muda di kursi legislatif dapat membuka kran demokrasi di Bangkalan serta dapat memperjuangkan Bangkalan lebih baik kedepannya. Penulis melihat semangat api politisi muda pra pemilu kemarin, mulai dari kampanye di media sosial sampai perbincangan di warung kopi yang tentu serat dengan gagasan segar dan progreasif. Akan tetapi, pasca pemilihan, ditetapkan sekian persen kursi diperoleh politisi muda, rupanya iklim politik senyap kembali. Entah kemana, bagaikan hantaman badai yang seketika hilang dibawa angin. Lantas bagaimana saat ini? Katakanlah sebagai koreksi kinerja Dewan Muda di kabupaten Bangkalan.

Sampai sejauh ini, Politisi Muda di Bangkalan belum mampu mewarnai dinamika politik di Bangkalan. Gaya gerakannya masih mengikuti ritme generasi sebelumnya, padahal sudah sangat tidak efektif dan sudah jatuh tempo. Di samping itu, Dewan Muda belum mampu memunculkan diri dan menawarkan gagasan-gagasan cemerlang.

Salah satu faktor penghambatnya adalah orang-orang di balik politisi muda itu sendiri. Panulis yakin, bahwa mereka memiliki keinginan besar layaknya pemuda pada umumnya. Hanya saja peran orang di balik layar dan peran partai katakanlah kita sebut lingkaran hitam. Itu lah yang menjadi penghambat utama sehingga tidak salah, jika dikatakan Anggota Dewan dimaksud adalah corong menyambung rekaman suara orang-orang di belakangnya.

BACAJUGA

Waspada! Cuaca Ekstrim Bakal Berlangsung di Bangkalan Dalam Pekan Ini

Rencana Pendirian RS di Wilayah Bagian Timur Bangkalan Tahap Pembebasan Lahan

Ribuan Mahasiswa Bangkalan Merangsek ke Surabaya, Tolak UU Cipta Kerja

Realisasi Dana Recofusing di Bangkalan Capai 67,2 Miliar

Corak perpolitikan yang demikian bukan lagi rahasia, bahkan sudah menjadi fenomena umum di Bangkalan sampai di kanca nasional. Untuk lepas dari itu, kiranya perlu waktu dan setrategi yang jitu. Setidaknya apabila mustahil untuk lepas, politisi khususnya politisi muda harus mampu membawa arus, bukan sebaliknya terbawa arus. Maka selain membutuhkan keberanian melawan arus tersebut, juga harus konsisten dan memegang teguh prinsip sebagaimana diamanahkan konstitusi.

Di sisi lain, tokoh intlektual dan tokoh agama, organisasi kepemudaan serta oganisasi kemahasiswaan diam-diam saja seakan-akan tidak terjadi apa apa. Entah lantaran tidak tahu atau kah memang pura-pura tidak tahu. Akibatnya, tidak ada dialektika penyeimbang atau yang berpihak sebagai chek and Balance. Sangat disayangkan.

Kita tidak bisa mengatakan politisi muda atau dewan muda gagal dalam mengemban tugasnya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat. Jangka delapan bulan masa kerja dewan muda belum bisa dijadikan tolok ukur, masih tersisa banyak waktu yang bisa digunakan untuk membuktikan taji dewan muda sebagai agent of change. Kami mengadu nasib kepada politisi muda.

Pada intinya, Dewan Muda di kabupaten Bangkalan harus dapat memberikan warna baru di dalam suasana perpolitikan Bangkalan. Dengan tidak adanya The God Father, akan ada banyak kemungkinan-kemungkin yang bisa saja terjadi. Perpolitikan Bangkalan tentu akan semakin dinamis. Tugas Dewan Muda di antaranya adalah membaca peluang kemudian masuk di dalamnya dan membuat gebrakan baru di kabupaten Bangkalan, tentunya menuju kondisi yang lebih baik. Mempukah para politisi muda?

Penulis: Syamsul Hadi

ShareTweetSendShare

Related Posts

Ilustrasi geopolitik Indonesia dalam Dunia (foto: istimewa)

Apa Kabar Indonesia?

2 bulan ago
Moh. Rofiq Risandi

Kerinduan Seorang Mahasiswa

3 bulan ago

Komunitas Pers Minta Kapolri Cabut Pasal 2d dalam Maklumatnya

3 bulan ago

Jargon Maiq Meres Masih Hangat di Telinga Masyarakat

7 bulan ago

Peran Medsos dan Pemuda Redam Potensi Konflik Pilkada Serentak 2020

8 bulan ago

ANGIN API MEMOHON Maaf Secara Terbuka Kepada Seluruh Ummat Muslim, Khususnya Kepada FPI (Front Pembela Islam)

8 bulan ago
Load More
Next Post
Polsek Medan Kota tangkap Pasutri mencuri sepeda motor, 18/04/20

Pasutri Nekad Mencuri Sepeda Motor Ditangkap Polsek Medan Kota

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Mayat bayi terbungkus kardus yang ditemukan berjenis laki-laki yang menggegerkan Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Berita

Ditemukan Mayat Bayi Terbungkus Kardus di Jempong Baru

15/04/2021
Foto : Sejumlah saksi dan korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan terduga oknum Sekretaris Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, saat memberikan keterangan kepada Penyidik Polres Bima Kota.
Berita

Polisi Periksa Saksi dan Korban Dugaan Pencabulan Sekdes Kerampi

15/04/2021
Satresnarkoba Polrestabes Medan gelar pemusnahan barang bukti Narkotika yang sekaligus buka puasa bersama dihadiri Walikota Medan Boby Nasution
Hukum dan Kriminal

Satresnarkoba Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat pengungkapan dan pemusnahan narkoba di depan aula Tribrata Mapolda Sumut yang dilanjutkan dengan bukq puasa bersama,Rabu sore (14/4/21)
Hukum dan Kriminal

Ditresnarkoba Polda Sumut Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.