Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Mon tak Nesher dhe’ Kyae, Je’ Pele Nomer Due’

by Redaksi JF.id
2 bulan ago
in Berita
Reading Time: 3min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Mon tak Neaher dhe’ Kyae je’ pele nomer due’ (jika tidak sayang Kyai, jangan pilih nomor dua). Perkataan itu terlontar, dari seorang santri yang khas memakai sarung di salah satu warung kopi yang menyiarkan debat kandidat tiga, secara live. Pada Sabtu malam (28/11/2020).

Secara pasti, saya tidak mengetehui dari pesantren mana ia berasal. Namun, dengan lantang, saat Kyai Ali Fikri bicara dalam siaran langsung, orang yang mengaku santri itu berkata di depan banyak orang,

“Mon ta’ nesher de’ Kyae, je’ pele nomer due‘,” teriaknya ke publik, saat orang khusuk menonton siaran langsung debat kandidat tiga yang diselenggarakan KPU Sumenep.

Dalam hubungan Semantik, santri itu mengungkapkan satuan ujaran yang memiliki kebalikan makna. Dengan sederhana, saya mengatakan, jika seorang Kyai adalah aspek emosional masyarakat Sumenep yang disimbolkan sebagai pemimpin.

Lantas, bagaimana jika simbol (Kyai) tidak ada dalam kepemimpinan Sumenep? Semisal, pasangan nomor urut 2 kalah dengan nomor urut 1. Atau PKB dan PPP yang berafiliasi dengan Kyai kalah dengan PDIP yang Nasionalis. Jika itu benar, tentu tidak salah, jika pengaruh Kyai sudah mulai lusuh. Atau bagaimana yang tepat? Kita tunggu bersama setelah 9 Desember mendatang.

BACAJUGA

Debat Publik II, Kyai Ali Fikri Singgung PT WUS

RKH. Kholil As’ad Pertegas Dukungan Ulama pada Fattah Jasin dan Kyai Ali Fikri

Kyai Ali Fikri kini tampak teraniaya, sebagaimana diberitakan diberbagai media, jika dirinya mendaftar menjadi bakal calon wakil Bupati di PPP kala itu, bukan dari keinginannya. Tapi, perintah Kyai sepuh. Bahkan, Kyai Ramdhan Siraj menjadi Bupati yang didukung oleh almarhum Kyai Warist, berbalik haluan mendukung pasangan nomor urut satu. Saudara sepupu mendukung orang lain, saya sangat merasakan kegundahan hati mas Kyai.

Akankah kejeniusan berpolitik Achmad Fauzi meruntuhkan simbolisme kepemimpinan Sumenep? Sebagaimana artikel sebelumnya yang pernah dirilis jurnalfaktual.id, “Sejarah Sumenep, tak ada wakil bupati jadi bupati”. Dalam sejarah kepemimpinan Bupati Sumenep, dari era ke era, wakil Bupati tak pernah jadi Bupati. Bung Karno pun pernah berkata soal Jas Merah (Jangan Lupa Sejarah).

Pilkada Sumenep, Kyai Ali Fikri menjadi representasi santri dan keterwakilan Kyai menjadi pemimpin. Sebagaimana Kyai Ramdhan Siraj ataupun Busyro Karim memimpin Sumenep.

Hari ini, menjelang pilkada 9 Desember, banyak orang menafsir, Kyai atau bukan Kyai. Kembali pada bab awal, Mon tak Nesher de’ Kyai, je’ pele nomer due’.

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

2 hari ago
Foto : Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) saat Rapat Kerja KONI NTB 2021 yang berlangsung di Hotel Astoria

Bang Zul Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak Serta Jaga Kebersamaan di PON Papua

2 hari ago

Maling Sapi di Desa Gadu Timur Ganding Diringkus Polisi

2 hari ago
Moh. Rofiq Risandi

Kerinduan Seorang Mahasiswa

3 hari ago
Foto : Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB, Najamuddin Amy.,S.Sos,M.Si saat mewakili Gubernur pada acara Hari Jadi yang ke-4 Media Suara Rinjani di Senggigi.

Media Diharapkan Terus Membawa Pesan Moral Tangkal Hoaks

3 hari ago
Foto : Suasana pelaksanaan Muswil PKB NTB. PKB NTB menegaskan tetap solid dan kompak pasca Muswil.

Pasca Muswil, PKB NTB Siapkan Program Kerja Kemenangan Partai 2024

4 hari ago
Load More
Next Post

Kades Jeringo Utamakan Asas Kekeluargaan dalam Penyelesaian Sengketa di Bale Mediasi

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian
Berita

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

18/01/2021
Foto : Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) saat Rapat Kerja KONI NTB 2021 yang berlangsung di Hotel Astoria
Berita

Bang Zul Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak Serta Jaga Kebersamaan di PON Papua

18/01/2021
Berita

Maling Sapi di Desa Gadu Timur Ganding Diringkus Polisi

18/01/2021
Gambar ilustrasi (produksi: Mardigu Wowiek)
Headline

Perang Yuk dengan Tiongkok dan Amerika

18/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.