Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Marak Kasus Asusila di Bangkalan, Ikamaba Usung Tajuk ‘Bangkalan Kota Hipersek”?

by Redaksi JF.id
6 bulan ago
in Berita
Reading Time: 3min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfID – Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dapat julukan “Bangkalan Kota Hipersek?”. Akibatnya, Kabupaten ujung barat Madura itu akhir-akhir ini marak kasus asusila.

Tajuk “Bangkalan Kota Hipersek?” muncul dari Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) Surabaya, yang dijadikan tema besar dalam diskusi virtual kemarin malam, Sabtu (08/08/2020).

Diskusi itu menyikapi maraknya kasus asusila di Bangkalan, dengan tiga nara sumber diantaranya Mutmainnah, Fahkrillah dan Syafiuddin Asmoro.

Diantara tiga tokoh diatas, Syariuddin Asmoro anggota DPR-RI dapil Jawa Timur mengajak, seluruh elemen khususnya pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, DPRD dan aperatur desa untuk bekerja sama menuntaskan kejahatan seksualitas di Bangakalan.

Dia mengaku, perlu kiranya pemerintah daerah kyai dan setiap dinas di Bangkalan satu pandangan untuk menutaskan problematika laten yang sering kali terjadi di kota Zikir dan Sholawat, agar tidak mendapat julukan yang negatif.

BACAJUGA

Rencana Pendirian RS di Wilayah Bagian Timur Bangkalan Tahap Pembebasan Lahan

Ribuan Mahasiswa Bangkalan Merangsek ke Surabaya, Tolak UU Cipta Kerja

Realisasi Dana Recofusing di Bangkalan Capai 67,2 Miliar

Dua Tahun Memimpin, Ra Latif-Mohni Dinilai Masih Belum Wujudkan Tagline Bangkalan Sejahtera

Dengan banyaknya anggaran Dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dananya tidak sedikit itu harusnya kata dia, desa mampu membuat agenda-agenda positif agar bisa mengurangi tindakan asusila di Bangkalan.

“Anggaran DD yang mencapai 1,3 M dan ADD yang mencapai 700 juta seharusnya digunakan tepat sasaran untuk memperdayakan masyarakat dan pemuda desa dengan membaut agenda-aganda positif otomatis jika banyak agenda positif masyarakat dengan sendirinya meminimalisir tindakan negatif,” ujar Dia.

Syafiuddin melanjutkan, aktivitas positif ini perlu di laksanakan oleh aperatur desa untuk menjadi benteng eksternal dalam penumpasan kasus ini. Karena kata dia, jika tidak, maka kekosongan aktivitas akan membuat pemuda melakukan hal-hal senonoh yang tidak di inginkan.

“Dengan begitu, pemuda juga sebagai regenerasi perlu benteng agama yang kuat sebab salah satu indikator untuk membentengi diri sebagai faktor internal untuk mengontrol nafsu libido agar tidak disalurkan pada hal yang tidak tepat,” katanya.

Selain itu, dia juga mempunyai target kedepan, bahwa pihaknya akan terus mendorong dengan sasaran setiap desa di Bangkalan harus ada mahasiswanya.

“Minimal 20 mahasiswa per desa, dengan adanya mahasiswa itu nanti, mininal bisa menyumbangkan ide kreatifnya untuk desa,” pungkasnya.

Laporan: Imam Faiq

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI) Abdul Majid, S.Hi., bersama Ketua Mataram Care Society (MCS), Taufik Hidayat

NDI dan MCS Pertanyakan Posisi Direktur RSUP NTB yang Lowong

2 hari ago
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

5 hari ago
Foto : Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur

Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela Mendunia

5 hari ago
Foto : Pelaku pencabulan saat diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram

Mantan Anggota DPRD NTB Empat Periode Cabuli Anak Kandung

6 hari ago

Awal Tahun 2021, Polisi Bangkalan Ringkus 13 Budak Sabu

6 hari ago
Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

1 minggu ago
Load More
Next Post
Sumber ilustrasi gambar: halloriau.com

Benarkah Guru Makan "Gaji Buta" ?

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Kapasitas sesak penjara (foto: bbc)
Fokus

Hukum Sebagai Penyembah Problem Sosial

26/01/2021
Foto : Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI) Abdul Majid, S.Hi., bersama Ketua Mataram Care Society (MCS), Taufik Hidayat
Berita

NDI dan MCS Pertanyakan Posisi Direktur RSUP NTB yang Lowong

25/01/2021
Opini

90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

22/01/2021
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah
Berita

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

22/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.