Kongres Pertama, SNNU Siapkan Sejuta Asuransi untuk Nelayan

Lalu Nursaid
3 Min Read
Foto : Ketua Umum PP SNNU Witcaksono saat memberikan sambutan pada pembukaan kongres perdana SNNU di Ponpes Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah (NTB)
Foto : Ketua Umum PP SNNU Witcaksono saat memberikan sambutan pada pembukaan kongres perdana SNNU di Ponpes Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah (NTB)

jfID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj membuka Kongres perdana Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) secara virtual yang berlangsung di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Kecamatan Peringgarata, Kabupaten Lombok Tengah asuhan Mustaysar PBNU TGH Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin, Senin 14 Desember 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Bidang Perkonomian Erlangga Hartanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menkaker) Ida Faudziyah secara virtual. Selain itu, hadir di lokasi acara Ketua PBNU KH Eman Suryaman, Ketua PWNU NTB Prof Dr TGH Masnun Tahir, Kadis Nakertrans NTB, Kadis Perikanan dan Keluatan NTB Yurson Hadi, Diskrimsus Polda NTB, Perwakilan Danrem Wirabakti 162 beserta PW SNNU se-Indonesia dan seluruh unsur banom lembaga NU NTB.

Kiai Said menegaskan, PBNU mendukung segala aktivitas SNNU yang dipimpin oleh Witjacksono. Potensi laut yang bias dikonsumsi dan dimanfaatkan harus bias dikelola dengan maksimal.

“Semua potensi laut harus bisa dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan nelayan. Kami minta SNNU menjaga keutuhan dan kelestarian laut,” tegasnya

Sementara, Menaker Hj Ida Fauziyah menyebutkan kehadiran SNNU sebagai angin segar bagi nelayan di Inodenia. Ia berharap program SNNU dapat memberikan dorongan untuk kemajuan serta kesejahteraan para nelayan sebagai penyumbang angka ketenagakerjaan yang cukup signifikan di Indonesia.

“Saya melihat dengan terbentuknya SSNU ini menjadi sebuah langkah nyata dan juga tentu sebagai angin segar untuk para nelayan yang dapat menikmati program yang akan dijalankan kedepannya,” katanya.

Untuk itu, perlunya adanya dukungan dari seluruh stakeholder yang ada, baik dari pemerintah maupun pihak organisasi kemasyarakatan dalam berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan para nelayan, karena mereka menjadi ujung tombak dari negeri maritim ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PP SNNU Witcaksono menyebutkan dua agenda besar SNNU dalam mensejahterakan nelayan.
Pertama, bidang perkonomain. Menurutnya SNNU telah menyusun kerjasama dengan para investor asing untuk mengelola potensi laut, khususnya benur agar masyarakat sekitar pesisir ikut dalam pembesaran benur.

Kedua bidang jaminan sosil. SNNU telah menyiapkan satu (1) juta asuransi jiwa kepada nelayan Indonesia.

“Kami semua sudah siapkan program yang akan segera launching setelah berakhirnya Kongres SNNU ke-I ini yaitu program satu (1) juta asuransi jiwa untuk nelayan yang berada di pesisir dan daerah terpencil,” katanya.

“Ini bukan sekedar janji. Mulai bulan Januari 2021 akan mulai didistribusikan,” kata Witcaksono.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article