Komisi V DPRD NTB Komitmen Perjuangkan Nasib Guru Honorer

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

jf ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan bekerja serius memperjuangkan kesejahteraan Guru honorer, Guru Ipassing baik di Kementerian Agama maupun di Kementrerian pendidikan.

Hal ini disampaikan Akhdiansyah, S.HI dalam sambutannya diacara Peringatan Hari Lahir Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) ke-2 yang diselenggarakan di Aula Kabupaten Lombok Utara pada Minggu (24/2/2020).

Dikatan Akhdianysah, Kesejahteraan Guru Honorer Bagi PKB multak harus diperjuangkan, sebab mustahil kualitas pendidikan ditingkatkan tanpa peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan ini.

“Kesejahteraan guru menjadi perhatian serius PKB yang telah ditetapkan sebagai program Nasional dan ditargetkan tuntas tahun 2023,” ungkapnya.

Akhdiansyah menambahkan, komisi V DPRD Propinsi fraksi PKB bahkan telah jauh-jauh hari telah merekomendasikan agar semua guru honorer di NTB baik di Kemenag maupun Kemdiknas bisa ditingkatkan kesejahteraannya menjadi Guru Sertifikasi, Kemudian Impassing sampai akhirnya menjadi ASN.

“Perjuangan PKB tidak akan jauh dari kepentingan guru, sebab PKB lahir dari Pesantren dan pesantren adalah pabriknya para Guru, terutama Guru agama,” tandasnya.

Perwakilan Pengurus Besar PGIN Pusat Al haddadudiin yang turut hadir dalam acara Rakowil ke 2 PGIN NTB mengatakan, sangat respek dan menyambut gembira respon Komisi V DPRD khususnya Fraksi PKB dalam upayanya memperjuangan kesejahteraan para Guru khsusnya di NTB.

“PKB memang berkah bagi guru, penyampaian beliau (Akhdiansyah.red) luarbiasa, kami para guru di PGIN siap diajak bekerjasama apabila dibutuhkan. Kami akan memberikan dukungan penuh pada beliau dalam perjuangan yang sama,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan, setidaknya ada tiga hal yang diharapkan PGIN terkait kesejahteraan guru. Pertama, PGIN ingin agar Guru Honorer yang belum bersertifikasi agar segera dapat disertifikasi.

Kedua, yang sudah sertifikasi agar ditingkatkan menjadi guru berstatus Inpasing.

Ketiga, guru yang sudah inpassing diharapkan bisa dibayar minimal sesuai dengan golongan dan dibayar perbulan.

Keempat, PGIN berharap agar guru-guru yang sudah inpassing ini bisa diangkat menjadi ASN seperti halnya status Honorer yang ada dibawah Kemdiknas.

Selain Anggota DPRD Propinsi Akhdiansyah, turut hadir pula di acara Harlah PGIN ini antara lain, Sekretaris daerah Kabupaten Lombok Utara, Kepala Dinas Dikpora KLU dan Kabag TU Kemeng NTB. (Lns)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article