Pertengahan Tahun 2020, Penyakit DBD Capai 32 Kasus

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

jfID– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mencatat ada 32 kasus masyarakat Bangkalan terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kurun waktu pertengahan tahun 2020.

Data tersebut dihimpun Jurnalfaktual.Id pada Jumat, 19 Juni 2020. Disebutkan, dari 32 kasus itu 1 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang disebabkan gigitan nyamuk itu.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan melalui Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular, Maryamah menyampaikan, angka kasus itu merupakan akumulatif sejak bulan Januari- April 2020.

“Total 32 kasus, 1 orang meninggal dunia,” ujar dia kepada Jurnalfaktual.Id melalui sambungan telepon.

Menurut Maryamah, DBD ini terus peningkatan sejak awal tahun. Januari- Februari lalu, kasus DBD sudah mencapai 20 kasus. Kini, bertambah 12 kasus menjadi 32.

“Prosentasenya terus meningkat, Januari ada 8, Februari 20, sekarang 32 kasus,” ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan tahun 2019 dengan jumlah 141 kasus, lanjut dia, saat ini terbilang masih rendah. Namun, kita harus tetap waspada dengan cara hidup bersih agar tidak terkena penyakit itu.

Pihaknya kata Maryamah terus berupaya melakukan penncegahan agar wabah DBD tidak terus menyebar. Salah satu langkahnya adalah melakukan penyemprotan (fogging).

“Kami juga mengajak sekaligus menghimbau kepada mayarakat untuk hidu bersih, jangan membiarkan lingkungan kita kumuh, apalagi menampung air di wadah terlalu lama, karena nyamuk bersarang disana,” tandasnya.

Laporan: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article