jfID – Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumenep menuding, Pengurus DPD PAN Sumenep yang memberikan dukungan pada Achmad Fauzi adalah Ilegal. Hal tersebut disampaikan di rumah aspirasi. Minggu (8/3/2020) di Jln. Aryawiraraja, Kolor, Sumenep.
Menjelang Pilkada Sumenep 2020, PAN Sumenep memanas, segenap kader PAN yang terdiri dari Ketua DPC se-Kabupaten, pengurus harian DPD PAN dan 4 anggota DPRD Sumenep dari PAN menyatakan “TETAP SOLID” mendukung kader sendiri untuk maju sebagai Cabup atau Cawabup dalam Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi.
Kordinator DPC PAN, Tahir Affandi ikut mengomentari bahwa langkah ketua DPD dan beberapa oknum DPD bersurat memberikan dukungan kepada Achmad Fauzi selaku kandidat dari PDI-P. Adalah langkah konyol dan secara tertib organisasi juga tidak lazim di PAN selama ini, apalagi arus aspirasi dari semua DPC menyatakan “asal bukan Fauzi”.
“Badrus Samsi, Husaini Adim, Sumarto, Ahmad dan Suhari Nomo memberikan surat dukungan yang disampaikan ke Said Abdullah (PDI-P) adalah Ilegal. Karena melangkahi keputusan DPP PAN dan mekanisme Internal DPD PAN Sumenep,” ujar Tahir Affandi, kordinator DPC PAN Sumenep.
Dilain hal, Badrus Samsi, Ketua DPD PAN Sumenep saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif dan saat didatangi ke Kantor DPD PAN, di Jln. Trunojoyo Sumenep, juga tidak ada.
jurnalfaktual.id, mencoba menghubungi secara terpisah, terkait keterangan pengurus DPD PAN Sumenep selain kelima nama yang disebut diatas. Soal sikap kader yang kontra terhadap tindakan DPD yang dianggap Ilegal.
Faishal Muhlis, ketua Harian DPD PAN Sumenep, juga menanggapi serius persoalan memanas ditubuh PAN Sumenep. “Kami akan segera, melakukan rapat koordinasi internal Partai dan akan mengundang kader yang diusung PAN,” terangnya.
Kyai Ahmad Azizi, Pengurus DPD PAN Sumenep, bidang Pembina Organisasi dan Kaderisasi (POK) menyatakan bahwa kader PAN Sumenep akan menunjukkan kepada DPW dan DPP, secara organisasi, jika kita di rel yang benar. “Tidak boleh ada DPD PAN Sumenep ini, oknum-oknum yang bertindak semau guwe, tanpa mengindahkan aturan dan etika berorganisasi,” tegasnya.
Kyai Azizi, menambahkan, jika para pengurus DPD yang memberikan dukungan pada Achmad Fauzi, Adalah sikap Disclaimer Politik PAN.
