Jadi Menhan, Prabowo Subianto Dapat Pesan Khusus Dari Ryamizard Ryacudu

Syahril Abdillah
3 Min Read
Prabowo Subianto bersama Ryamizard Ryacudu (Foto/iNews)

Jakarta, Jurnal Faktual.Id- Prabowo Subianto telah resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menham) dalam jajaran kabinit Indonesia Maju masa pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin periode 2019- 2024.

Ryamizard Ryacudu, mantan Menteri Pertahanan sebelumnya pada masa priode Jokowi- JK meminta Prabowo Subianto menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menhan yang baru. Tak hanya itu, Ryamizard juga meminta program yang Ia rintis sejak 2014 lalu tidak dilupakan begitu saja.

“Pokoknya sekarang kita mohon Pak Prabowo agar dilanjutkan. Nah, ini adalah pekerjaan rumah kita Pak Prabowo,” pinta
Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan usai menghadiri acara ‘Kenal Pamit’ sekaligus acara Sertijab jabatan di Jakarta, Kamis (24/10) dilansir dari CNN Indonesia.

Selama menjadi Menhan sejak 2014, Ryamizard mengklaim banyak mencetuskan ide yang dimasukkan ke sejumlah program Menhan. Antara lain program bela negara yang wajib diikuti oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, program itu sempat menuai pro dan kontra saat pertama kali diluncurkan ke publik.

Padahal menurut Ryamizard, program ini wajib dilakukan. “Karena masalah bela negara itu sangat penting, karena pada awal akhir 2014 saya mulai menyuarakan bela negara. Orang ribut. Ada kontra dan ada yang tidak kontra, enggak apa-apa,” katanya.

Kata Ryamizard, karena kejadian itu pula dirinya sempat dipanggil oleh Jokowi ke Istana Negara untuk menjelaskan soal konsep bela negara tersebut.

“Saya dipanggil oleh Presiden. ‘Bapak Menhan kalau melaksanakan sesuatu ada sosialisasinya dulu, ada payung hukumnya. Minta maaf Pak Presiden ini sudah 13 tahun Bapak Presiden’. Diam-diam aja ini. Itu saya mulai turun naik. Saya menggelorakan dua bulan jalan, kemudian payung hukumnya apa? Payung hukumnya jelas UUD 1945, Pasal 29 dan 30,” kata Ryamizard.

Selain soal bela negara, ISIS dan khilafah juga harus diperhatikan demi mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta agar Prabowo melanjutkan beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan kadang ditinggalkan oleh dirinya.

“Pokoknya mohon Pak Prabowo dilanjutkan,” kata dia.

Editor : Redaksi
Sumber : CNN Indonesia

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article