Medan, Jurnalfaktual.id – Salah seorang perwira di Polsek Pancur Batu Medan, Sumatera Utara diboyong ke Polda Sumut karena diduga positif narkoba.
Kini Polda Sumut menyelidiki kemungkinan DH, perwira di Polsek Pancur Batu terlibat dalam peredaran narkotika.
Sebelumnya AKP DH Pasaribu telah diamankan Propam Polda Sumut karena positif narkotika pada Senin, 27 April 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan menjelaskan terkait kasus ini pihaknya akan masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait keterlibatan Wakapolsek dalam jaringan narkotika atau hanya sekedar pemakai.
“Masih berproses di Propam Polda, untuk saat ini belum ada (jaringan narkotika), dan kita tetap melakukan penyelidikan,” ungkapnya., Rabu (29/4/20).
Tatan menjelaskan bahwa seluruh personil jajaran Polsek Pancur Batu Medan telah di tes urine dan hasilnya hanya satu orang yang positif.
Lebih lanjut, Tatan menjelaskan terhadap yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi disiplin hingga paling berat dicopot dari satuan kepolisian.
“Nanti ada sidang disiplin, nanti itu ada pembelanya dia nanti. Itu nanti proses sidang, karena itu hukuman disiplin ada tunda pangkat, ada tunda gaji berkala, ada demosi satuan tugas atau pindah tugas hingga pencopotan,” ujarnya.
Sementara dari keterangan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler Rabu malam, 29 April 2020 menjelaskan bahwa Wakapolsek Pancur Batu ditangkap oleh Petugas Profesi dan Pengamanan [Propam].
MP Nainggolan menyebut bahwa oknum Wakapolsek Pancur Batu itu diamankan karena pada saat Sidak DH oknum Wakapolsek Pancur Batu itu positif pengguna narkoba dan masih dalam pemeriksaan rutin.
Wakapolsek tersebut bukan di tangkap, tapi saat dilakukan Sidak tes urine yang bersangkutan positif dan masih dilakukan penyelidikan mendalam. Jadi tidak ada yang ditangkap, “ tegasnya mengakhiri pembicaraan. (Juliver L)
