Beras Plastik Masuk ke Sumenep Sebagai BPNT

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Beras Plastik yang didistribusikan PKM masyarakat Arjasa
Beras Plastik yang didistribusikan PKM masyarakat Arjasa

jf.id – Suhrawi, Kepala Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berbagai Merk Beras yang didistribusikan pada Masyarakat Miskin. Selasa (14/02/20).

Dengan distribusi beras tersebut, banyak keluhan dari warganya, akibat menkonsumsi beras miskin. “Warga mengeluh sakit perut dan mual-mual, karena itu, saya melakukan pemeriksaan pada beras BPNT,” ujar Suhrawi, Kades Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kangean. Rabu (15/1/2020).

Dari kecurigaan pada beras BPNT tersebut, Suhrawi melakukan Experimen dengan membasuh beras tersebut dan bermaksud memasaknya.

“Beras dengan merk Cendrawasih, ketika dibasuh, airnya tidak keruh. Dan saat dimasak, beras tersebut tidak mekar. Diyakini jika beras itu Plastik, ketika masak, beras itu dikepal seukuran pimpong dan kenyal. Ketika diayun-ayunkan ke lantai, beras itu seperti bola pimpong,” ujar Surawi.

Pendistribusian beras ke Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (PKM) tersebut dengan berbagai merk. Namun, beras dengan merk Cendrawasih special, dipastikan beras Plastik.

Dilain hal, Panurdin dari Desa Celong, Arjasa, juga memastikan. Jika beras yang diberikan pada Penerima Manfaat itu adalah beras palsu. “Saya Panurdin, saya sendiri yang membuktikan. Beras merk super Cendrawasih special ketika dimasak dan dikepal seukuran Pentol, itu seperti Karet,” ujar Panurdin.

Camat Arjasa, Husairi Husein, akan melaporkan kejadian tersebut pada Sekdakab dan Kepala Dinas Sosial Sumenep. “Ini yang menjadi persoalan, karena beras tersebut, sudah terdistribusi ke Masyarakat. Saya sudah kordinasi dengan Kanit Polsek. Pada saat itu, Suplayer mencontohkan, beras yang akan didistribusikan adalah beras desa dan kenapa berasnya sekarang seperti ini,” ujar Husairi Husein, Camat Arjasa.

Ira Rabiya, warga Arjasa yang juga ketua Ormas Sahabat Jokowi akan mengusut tuntas, kasus beras plastik yang sudah menyebar dimasyarakat.

“Saya akan usut tuntas, beras plastik yang sudah menyebar ke masyarakat. Orang yang ingin ambil untung dari masyarakat miskin, harus masuk buih,” tegasnya.

Hingga berita ini tayang, Mohammad Ikhsan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, saat dikonfirmasi jurnalfaktual.id, sedang tidak ada di Kantor, menurut stafnya, Kadinsos sedang diluar kota. Dan dihubungi melalui telepon selulernya, tidak aktif.

Laporan: DPP

Tonton Videonya:

Beras Palsu Bantuan Pemerintah

Jika anda mendapatkan keluhan yang sama atau anda juga penerima bantuan beras BPNT, laporkan melalui kami. Klik Disini

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article