Guru Yayasan NU dapat Santunan 42juta dari BPJAMSOSTEK

M. Rizwan
2 Min Read

jfID – BPJAMSOSTEK menyerahkan secara simbolis santunan jaminan kematian sebesar Rp 42juta kepada ahli waris dari Alm. Suriani di Yayasan Ponpes Al Manshuriyah, Kamis, 17 September 2020.

Penyerahan dihadiri oleh Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB, Adventus Edison Souhuwat dan Kepala Sekolah MI Al Manshuriyah Ta’limushibiyan.

Adventus mengatakan Manshuriyah Ta’limushibiyan sudah terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK sejak Maret 2020 dengan mendaftarkan seluruh guru yang mengajar untuk 2 program yaitu Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah, semoga dengan terdaftarnya almarhumah menjadi peserta BPJAMSOSTEK mampu mengurangi beban dari pihak keluarga,” ucapnya

Kepala Sekolah MI Al Manshuriyah Ta’limushibiyan mengatakan sangat mendukung program BPJAMSOSTEK dan sudah mendaftarkan seluruh guru yang mengajar disini menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

“Resiko-resiko sangat mungkin terjadi dialami oleh para pekerja, maka dari itu pihaknya sangat yakin dengan mendaftarkan para guru menjadi peserta BPJAMSOSTEK adalah langkah yang sangat tepat,” ucapnya.

Seperti diketahui, manfaat yang didapatkan untuk program Jaminan Kematian dari yang semula Rp 24juta naik menjadi Rp 42juta dengan rincian santunan kematian dari Rp 16,2juta menjadi Rp 20juta, santunan berkala dari Rp 4,8juta menjadi Rp 12juta dan biaya pemakaman dari Rp 3juta menjadi Rp 10juta.

Beasiswa dari yang semula Rp 12juta menjadi Rp 174juta dengan rincian jenjang TK sampai SD Rp 1,5juta/tahun/anak, jenjang SMP Rp 2juta/tahun/anak, jenjang SMA Rp 3juta/tahun/anak dan Perguruan Tinggi Rp 12juta/tahun/anak.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article