jfID – Kabar tentang pembuangan bayi terendus ketika di share dalam sebuah group Media di NTB. Dikutip dari NTBOne. Com, bahwa penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut terjadi di muara sungai Dusun Meninting Desa setempat, Senin 22 Juni 2020.
Dilansir dari media yang sama, bahwa Kapolsek Senggigi, AKP Hermawan Rizki. Y, SIK, mengatakan kronologi awal kejadian penemuan mayat laki-laki tersebut berawal dari salah seorang nelayan bernama Mahyudin dan menemukan mayat bayi laki-laki tersebut saat hendak membuat tenda pada pukul 10:30 Wita.
“Mayat bayi laki-laki itu terbungkus plastik merk royal surf warna putih berisi kain,” ungkap AKP Hermawan Rizki.
Selanjutnya, Mahyudin melihat plastik tersebut, kemudian dia berinisiatif untuk mengambil kain tersebut untuk membuat tenda di muara sungai.
“Pada saat mengeluarkan kain warna abu-abu dan kain sprei warna merah tersebut kaget di dalam plastik tersebut keluar sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan ari-arinya,” jelasnya.
Bayi tersebut diperkirakan berumur 7-9 bulan masa kandungan, dan sengaja dibuang oleh orang tuanya atas dugaan bubungan luar nikah.
“Mayat bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan kepentingan proses penyidikan,” bebernya.
Pasca dilakukan olah TKP, beberapa saksi di sekitar TKP, Polisi mengamankan Barang Bukti (BB) berupa satu (1) buah plastik putih merk royal surf yang berisi 1 helai kain warna abu-abu, 1 helai kain sprei motif bunga warna merah dan putih serta beberapa tissue.
