Gedung WMC NU Blega Bakal Berdiri Megah, Hari Ini Peletakan Batu Pertama

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Anggota DPRD Jatim Mahfud S.Ag terlihat ikut serta dalam peletakan batu pertama pembangunan Gedung MWC NU Blega (Foto/Istimewa)

Jfid– Gedung Majelis Wakil Cabang (WMC) Nahdlotul Ulama (NU) Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tak lama lagi akan segera berdiri.

Hari ini, Sabtu, 9 Januari 2021 peletakan batu pertama dilakukan sebagai tanda proses pembangunan gedung kantor pengurus NU tingkat kecamatan itu telah di mulai.

Sebelum itu, terlebih dahulu diawali dengan pembacaan surah yasin dan tahli bersama. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu disaksikan Ketua PC NU Bangkalan KH. Makki Nasir dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mahfud S.Ag.

Tak hanya itu Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Fraksi PDI Perjuangan, As’ad, Kepala Desa Rosep H. Munawar dan dan Pengurus MWC NU serta Banom NU Kecamatan Blega ikut menyaksikan prosesi peletakan batu pertama.

Gedung MWC NU itu rencananya memiliki dua (2) lantai dengan ukuran panjang dan lebar 16 x 14 meter. Didalamnya juga dilengkapi dengan ruangan kantor MWC, Banom serta tempat usaha ekonomi NU.

Ketua MWC NU Blega KH. Hannan Sya’roni mengatakan pembangunan gedung ini merupakan anugerah untuk umat, karena sebelumnya tidak pernah terfikirkan.

Melalui perjuangan Mahfud S. Ag, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Asal Daerah Pilihan (Dapil) Madura dari Fraksi PDI-Perjuangan, akhirnya upaya pembangunan MWC NU Blega bisa terlaksana.

“Kami sampaikan terima kasih pada bapak Mahfud S.Ag yang telah memperjuangkan kantor bersama ini, kantor ini merupakan kantor bersama dan kantor untuk kemaslahatan ummat” kata dia melalui rilis tertulis kepada Jurnalfaktual.id. Sabtu, 9 Januari 2021, pagi.

Sementara, Ketua PC NU Bangkalan KH. Makki Nasir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas semangat dan perjuangan MWC NU Blega atas semangat membangun kantor bersama.

“Berjuang dalam NU merupakan amal jariyah internasional, sebab NU merupakan organisasi yang ditiru oleh ummat internasional. Maka barokahnya 24 jam” ujar Ra Makki sapaan lekatnya.

Dalam kesempatan itu, Ra Makki juga menekankan bahwa berkhidmat di NU harus tetap teguh di tengah terombang ambingnya keadaan belakangan ini.

“Jadi amanah dari syaikhona Kholil dalam pembentukan NU sudah jelas blue print nya yakni isyarah tongkat dan ayat Al Qur’an. Hal itu membuktikan bahwa agar NU menyatukan semua potensi dalam satu komando organisasi NU,” pesannya.

“Bukan hanya tahlilan, tapi semua kemaslahatan ummat harus di perjuangankan oleh NU, contoh seperti bapak Mahfud ini pekerjaan utamanya di Ansor dan didelegasikan jadi DPR. Semoga pembangunan gedung ini lancar dan mampu mengembangkan NU untuk kemaslahatan ummat” imbuh dia mengakhiri perkataan.

Penulis: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article