Forum MOI NTB Gelar Rakerda Pertama

M. Rizwan
3 Min Read

jfID – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Media Online Indonesia (MOI) Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama di Lombok Plaza Hotel. Sabtu, 29 Agustus 2020.

Rapat Kerja Daerah ini, membahas tentang agenda Media Online Indonesia (MOI) Nusa Tenggara Barat kedepan.

“MOI NTB ke depan bisa berkontribusi untuk kemajuan Daerah NTB dengan produk jurnalistiknya,” kata Agus Aprianto, Ketua Paniti Penyelenggara Rakerda MOI NTB.

Sementara itu, Lalu Fatahillah Prawira Negara Ketua DPW MOI NTB mengatakan bahwa Rakerda tersebut untuk menentukan arah organisasi, menentukan tolak ukur dan titik nol untuk kemana organisasi dibawa.

“Melihat arah kedepan, MOI akan menjadi pakem organisasi kedepan, kita akan membuat pondasi yang baik, sehingga apapun gempa yang akan menggoncang, kita tetap menjaga persatuan,” katanya.

Selanjutnya, Lalu Fatahillah Prawira Negara berpesan kepada seluruh Pengurus Cabang di seluruh Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat untuk melakukan Rapat Kerja Cabang di masing-masing Daerah.

“Komitmen untuk melaksanakan Rakercab sehingga mempunyai arah untuk berjalan kedepan sampai batas SK masing-masing,” tandasnya.

Sedangkan, Koordinator Wilayah MOI Bali-Nusra Abdul Sukur mengajak seluruh jurnalis yang tergabung dalam Forum MOI NTB untuk bersama menangkal informasi hoax.

“MOI harus terus maju, MOI harus membendung berita hoax, karena Indonesia Negara ke- 7 yang percaya tentang berita hoax,” ajaknya.

Sebagai Pesan, Abdul Syukur mempertegas bahwa MOI harus berdiri kritis, akan tetapi bukan sebagai oposisi.

Rapat Kerja Daerah ini, membahas tentang agenda Media Online Indonesia (MOI) Nusa Tenggara Barat kedepan.

“MOI NTB ke depan bisa berkontribusi untuk kemajuan Daerah NTB dengan produk jurnalistiknya,” kata Agus Aprianto, Ketua Paniti Penyelenggara Rakerda MOI NTB.

Sementara itu, Lalu Fatahillah Prawira Negara Ketua DPW MOI NTB mengatakan bahwa Rakerda tersebut untuk menentukan arah organisasi, menentukan tolak ukur dan titik nol untuk kemana organisasi dibawa.

“Melihat arah kedepan, MOI akan menjadi pakem organisasi kedepan, kita akan membuat pondasi yang baik, sehingga apapun gempa yang akan menggoncang, kita tetap menjaga persatuan,” katanya.

Selanjutnya, Lalu Fatahillah Prawira Negara berpesan kepada seluruh Pengurus Cabang di seluruh Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat untuk melakukan Rapat Kerja Cabang di masing-masing Daerah.

“Komitmen untuk melaksanakan Rakercab sehingga mempunyai arah untuk berjalan kedepan sampai batas SK masing-masing,” tandasnya.

Sedangkan, Koordinator Wilayah MOI Bali-Nusra Abdul Sukur mengajak seluruh jurnalis yang tergabung dalam Forum MOI NTB untuk bersama menangkal informasi hoax.

“MOI harus terus maju, MOI harus membendung berita hoax, karena Indonesia Negara ke- 7 yang percaya tentang berita hoax,” ajaknya.

Sebagai Pesan, Abdul Syukur mempertegas bahwa MOI harus berdiri kritis, akan tetapi bukan sebagai oposisi.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article