Empat Pelaku Jambret Beraksi, Salah Seorang Korbannya Meninggal Dunia

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Kana Rizky Ramadhani mahasiswi UIN Sumut mengalami luka cukup parah di tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor setelah dijambret di Jl. Amal Medan, Senin 27/01/20
Kana Rizky Ramadhani mahasiswi UIN Sumut mengalami luka cukup parah di tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor setelah dijambret di Jl. Amal Medan, Senin 27/01/20

Medan, Jurnalfaktual.id – Seorang ibu meninggal dunia dan putrinya luka serius akibat keganasan kawanan jambret di Kota Medan, meskipun para pelakunya sudah banyak ditindak tegas namun masih saja sering terjadi penjambretan di jalan.

Keempat Pelaku diketahui mengendarai dua sepeda motor, menjambret seorang ibu bernama Sumiati dan anaknya Kana Rizky Ramadhani. Diketahui merupakan mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumut.

Naas, Sumiati tewas di lokasi kejadian, sementara Kana Rizky luka serius di sekujur tubuhnya.

Ketua Jurusan KPI FDK UIN Sumut Dr. Muktaruddin yang melayat ke rumah duka di kawasan Sei Mencirim Sunggal Deliserdang menjelaskan kronologis kejadian kepada awak media Jurnalfaktual.id, Selasa (28/01/20).

Korbannya adalah seorang mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UINSU, Kana Rizky Ramadhani dan Sumiati.

Mahasiswi tersebut mengalami luka cukup parah di tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor, usai dijambret empat pria yang mengendarai sepeda motor berboncengan di Jalan Amal/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (26/1) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara ibunya meninggal dunia setelah terjatuh dari boncengan sepedamotor dan kemudian ditabrak mobil yang kebetulan melintas.

Kejadian bermula ketika anak dan ibu tersebut berangkat dari rumahnya di kawasan Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang dengan berboncengan sepeda motor hendak mengambil paket obat di Jalan Amal/Ringroad.

Usai mengambil paket obat tersebut, keduanya langsung beranjak pergi dan kembali menuju ke rumah. Namun, dalam perjalanan pulang lewat Jalan Amal, keduanya dipepet empat pria yang mengendarai dua sepeda motor.

Mereka langsung menjambret bungkusan paket obat dari tangan Sumiati, sehingga terjadi aksi saling tarik-menarik,” ungkap Ketua Jurusan KPI FDK UINSU, Dr Muktaruddin kepada wartawan yang melayat ke rumah duka.

Dikarenakan kalah tenaga dan kehilangan keseimbangan, korban bersama ibunya terjatuh dari sepeda motor. Tak pelak, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Sedangkan sang ibu meninggal dunia di tempat kejadian setelah dihantam mobil yang sedang melintas.

Para pelakunya langsung melarikan diri, sementara pengendara mobil membantu menyelamatkan korban untuk dibawa ke RS Bina Kasih,” terang Mukhtaruddin.

Disebutkannya, pengendara mobil menyatakan siap bertanggungjawab karena telah menabrak ibu korban sehingga meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut, keluarga besar KPI FDK UINSU mewakili civitas akademika UINSU menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi itu. Kami berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku, ujarnya dengan nada sedih. (Juliver L)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article